Siti mengatakan, saat awal dirawat korban agak susah makan. Pasalnya, salah satu bagian tubuh yang terkena api adalah pada bagian mulut.
Kondisi itu mengakibatkan anak susah makan karena nyeri di bagian bibir. Terlebih informasinya kulit bibir korban terkelupas setelah peristiwa tersebut.
Untuk penanganan luka bakar pada korban, tim medis sudah memberikan salep dan anti nyeri antibiotik, untuk mencegah infeksi.
Untuk tindakan lanjutan apakah dioperasi atau sebaliknya, saat ini masih menunggu petunjuk dokter spesialis ahli bedah.
Baca juga: Tabrak Pikap yang Sedang Diderek, Pengendara Honda CBR di Ponorogo Tewas Terlempar
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah 5,5 tahun berinisial AFT, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami luka bakar usai membeli jajanan ice smoke atau es yang mengeluarkan asap lantaran diberi nitrogen cair.
Kini bocah tersebut harus dirawat intensif di RSU Muslimat Ponorogo.
Sutrisno, ayah korban menyatakan petaka itu menimpa anaknya pada Selasa (12/7/2022) sore.
"Kejadiannya kemarin sore. Anak saya terkena ledakan makanan (es) yang keluar asapnya itu, dari nitrogen," ujar Sutrisno, Rabu (13/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.