Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Terbakar Usai Jajan "Ice Smoke" Berasap, Ayah: Makanannya Tiba-tiba Keluar Api

Kompas.com - 13/07/2022, 16:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Seorang bocah 5,5 tahun berinisial AFT, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengalami luka bakar usai membeli jajanan ice smoke atau es yang mengeluarkan asap lantaran diberi nitrogen cair.

Kini bocah tersebut harus dirawat intensif di RSU Muslimat Ponorogo.

Baca juga: Truk Bermuatan Ikan Tabrak Motor dan Pikap di Ponorogo, 1 Orang Tewas

Ayah: jajanan keluar api

Sutrisno, ayah korban menyatakan petaka itu menimpa anaknya pada Selasa (12/7/2022) sore.

"Kejadiannya kemarin sore. Anak saya terkena ledakan makanan (es) yang keluar asapnya itu, dari nitrogen," ujar Sutrisno, Rabu (13/7/2022).

Petaka yang menimpa anaknya itu bermula saat korban menonton reog di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Tak jauh dari tempat pertunjukkan itu ada penjual es berasap atau yang dikenal dengan ice smoke.

Baca juga: Banyak Sapi Terjangkit PMK Mati Saat Penyembuhan, Ini Kekhawatiran Bupati Ponorogo

Penasaran dengan makanan yang dijual seharga Rp 20.000 itu, anaknya lalu meminta dibelikan.

"Dia minta dibelikan, langsung saya belikan. Setelah beranjak dari situ, satu menit lepas dipegang jajannya, dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata Sutrisno.

Baca juga: Pergi Tak Pamit, Bocah di Ponorogo Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Dibawa ke RS

Ia spontan mematikan api dengan menggunakan tangan. Sutrisno pun segera melepas baju yang dikenakan anaknya. Baru kemudian sang anak dibawa ke Puskesmas.

Bocah tersebut lalu dirujuk ke rumah sakit.

Baca juga: Cerita Mbah Darmo Sabar, Lansia Pelestari Reog Ponorogo, Ajak Anak Muda Cintai Budaya

Sutrisno mengatakan makanan yang dibeli anaknya sejenis makanan ringan, yang disemprot menggunakan nitrogen cair hingga akhirnya keluar asap.

Ia pun tidak mengetahui penyebab mengapa jajanan tersebut mengeluarkan api dan membakar anaknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com