Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Gumitir Kembali Longsor, Akses Banyuwangi-Jember Diterapkan Buka Tutup

Kompas.com - 12/07/2022, 16:51 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Banyuwangi barat, Jawa Timur membuat tebing yang berada di jalur Gumitir longsor.

Longsoran yang berupa lumpur, kayu, dan batu itu membuat arus lalu lintas dari arah Banyuwangi maupun Jember terganggu.

Akibatnya jalur diterapkan sistem buka tutup. Kendaraan yang melintas dari kedua arah harus melaju bergantian.

Baca juga: Kronologi Geng Motor di Banyuwangi Rampas Barang dan Aniaya Korbannya

Jalur Gumitir merupakan wilayah perbatasan dua kabupaten, yaitu Banyuwangi dan Jember yang merupakan kawasan hutan.

Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli mengatakan, longsoran tersebut masuk wilayah Kabupaten Jember.

"Namun dampaknya seperti arus lalu lintas yang terhambat perlu diketahui warga Banyuwangi," kata Ilzam, Selasa (12/7/2022).

Saat ini evakuasi longsoran sedang dalam proses penanganan BPBD Jember.

"Sudah ditangani oleh TRC dan Relawan BPBD Jember. Proses pembersihan masih berlangsung," ungkap Ilzam.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hiace Vs Motor di Banyuwangi, Satu Keluarga Tewas

Sebelumnya longsor juga terjadi di KM 37 Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

Longsor terjadi di sisi tebing jalan raya bagian bawah. Longsor memang tidak menutup jalan, karena material terjatuh ke jurang.

Hanya saja, longsoran itu menggerus beberapa centimeter bahu jalan raya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) pagi. Longsor terjadi setelah saat kawasan tersebut diguyur hujan.

Baca juga: Aturan Bungkus Daging Kurban di Banyuwangi, Tak Boleh Pakai Plastik

Berdasarkan hasil pemantauan petugas gabungan, sisi jalan yang longsor sepanjang 13 meter.

Hal itu membuat pihak Kepolisian Sektor Sempolan Kecamatan Silo, Jember memasang garis penanda.

Kini jalur yang bisa dilintasi di titik itu, hanya satu sisi jalan. Sebab, sisi satunya dipasangi garis penanda oleh kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com