Pemilik Warung di Pasuruan Dibacok Saat Nongkrong, Pelaku Bawa Kabur Tas dan Ponsel

PASURUAN, KOMPAS.com - Randi Ahmad (20), pemilik warung Awak Dewe di Dusun Kertosari, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menderita luka di bagian punggung karena diduga dianiaya pencuri pada Selasa (12/7/2022) pukul 00.15 WIB.

Korban dibacok dengan celurit oleh terduga pelaku. Kini polisi tengah memburu terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Diduga Cabuli Siswanya, Pelatih Pencak Silat di Pasuruan Ditangkap

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Purwosari AKP Safiudin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang berkumpul dengan teman-temannya di warung.

"Tiba-tiba salah satu pelaku datang masuk ke warung menenteng celurit," ungkap Safiudin melalui pesan singkat, Selasa (12/7/2022).

Mengetahui hal tersebut, teman-teman korban ketakutan hingga lari berhamburan. Mereka kabur karena tahu pelaku tak datang sendirian, tetapi bersama sejumlah rekannya yang menunggu di pinggir jalan.

"Korban saat itu juga sempat berlari, tapi pelaku menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai punggung sebelah kiri," tuturnya.

Selanjutnya, pelaku membawa ponsel dan tas milik teman korban yang ditinggal saat kabur.

"Di dalam tas itu berisi surat-surat penting berupa STNK, KTP, dan uang senilai Rp 300.000," jelasnya.

Baca juga: Pria di Pasuruan Bunuh Istri karena Marah Korban Tidak Mengakui Selingkuh

Setelah mengumpulkan tas milik teman-teman korban, pelaku kabur. Sementara korban dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban saat ini masih menjalani perawatan medis di puskesmas. Kami mendapat laporan atas kejadian ini tadi sekitar 09.30 WIB, dan kami langsung melakukan penyelidikan," pungkasnya.