Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas PMK Saat Idul Adha, RPH di Kota Batu Kebanjiran Pemotongan Hewan Kurban

Kompas.com - 10/07/2022, 13:46 WIB
Nugraha Perdana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Mobil pengangkut hewan kurban silih berganti berdatangan di Rumah Potong Hewan (RPH), Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (10/7/2022).

RPH milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu itu akan menyembelih sekitar 50 ekor sapi untuk hari ini, Minggu (10/7/2022). Padahal ketika hari-hari biasa tidak lebih dari 10 ekor sapi yang dipotong.

Kepala Bidang Peternakan DPKP Kota Batu, Sri Nurcahyani Rahayu mengatakan pada momen Hari Raya Idul Adha ini terdapat peningkatan permintaan penyembelihan hewan kurban di RPH.

"Sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan ke masyarakat, memang kami mengimbau untuk pemotongan hewan kurban sebaiknya di RPH. Tetapi kami tidak melarang dan telah menentukan 92 titik lokasi pemotongan hewan kurban di masjid-masjid itu," kata Sri saat diwawancarai di RPH Kota Batu.

Baca juga: Gareng, Sapi 1,4 Ton Dibeli Jokowi untuk Hewan Kurban di Sorong

Menurutnya hewan kurban yang disembelih di masyarakat atau tempat-tempat ibadah mengalami penurunan. Dia mengatakan sebagian masyarakat memilih memotong hewan kurban di RPH.

Kondisi tersebut juga tidak terlepas dari kekhawatiran masyarakat adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Rata-rata yang kesini kan yang pribadi, kalau potong sendiri aturannya memang ketat. Seperti enggak boleh buang limbah sembarangan di sungai harus ada tempat khusus yang sebelumnya diberi disinfektan, kemudian harus menyiapkan kompor dan panci untuk merebus bagian jeroan, kaki dan kepala," katanya.

Lebih lanjut, diperkirakan akan ada 150 ekor sapi yang disembelih di RPH selama momen Hari Raya Idul Adha. Pihaknya juga telah membagi jadwal pemotongan hingga Rabu (13/7/2022).

"Jadi kemarin (9/7/2022) kita sudah mulai melakukan pemotongan, kita jadwal. Jadi tidak hari ini (10/7/2022) saja tapi sampai Rabu depan tanggal 13 selama Hari Tasyrik," katanya.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat, RPH Kota Batu telah melayani penyembelihan hewan kurban mulai pukul 03.00 WIB hingga sore nanti. Setiap ekor sapi membutuhkan waktu penyelesaian pemotongan dengan estimasi sekitar 30 menit.

"Kalau hari biasa pelayanan jam 11 malam sampai pagi, karena hewan ternak disembelih untuk dijual ke pasar," katanya.

Bahkan untuk tenaga yang melakukan pemotongan hewan kurban harus bertambah.

"Untuk jagal (penyembelih) ada dua orang, untuk yang potong dagingnya itu sampai ada tiga kelompok, satu kelompok sekitar tiga orang," katanya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu juga membebaskan biaya retribusi pemotongan di RPH yang biasanya dikenakan tarif Rp 18.000 setiap ekor hewan yang disembelih.

Selain itu, pihaknya juga telah berkeliling ke tempat-tempat penjualan hewan kurban di Kota Batu untuk pengecekan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya PMK.

"Kami juga akan keliling ke lokasi-lokasi pemotongan hewan kurban dengan 59 petugas yang ada, selain dokter hewan juga dibantu oleh para mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com