NGANJUK, KOMPAS.com – TR (21), pemuda asal Desa Balongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diringkus polisi.
TR merupakan pemuda yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atau enam bulan menjadi buronan kasus pembacokan di Desa Babakan, Kecamatan Lengkong, pada Minggu (13/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam melakukan aksi pembacokan, TR bersama dengan temannya IP yang masih berstatus buronan.
Baca juga: Kronologi Pemuda di Nganjuk Bacok Tetangga, Polisi: Tak Terima Keluarganya Sering Diejek
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gusti Agung Ananta Pratama menjelaskan, sebelumnya tersangka TR melarikan diri ke luar kota.
“Ini berkat informasi dari masyarakat yang melapor ke pihak kami saat mengetahui pelaku (TR) pulang ke rumahnya beberapa hari yang lalu,” jelas Gusti, Minggu (10/7/2022).
Gusti menuturkan, dalam melancarkan aksinya tersangka TR tak beraksi seorang diri. Ia ditemani oleh koleganya berinisial IP yang kini masih berstatus DPO polisi.
“Saat melakukan perbuatannya, mereka (TR dan IP) memilih sasaran korban secara acak,” beber Gusti.
Baca juga: Akan Terbitkan Surat Keterangan Sehat Hewan Kurban, Plt Bupati Nganjuk: Biar Tidak Gaduh...
Sementara korban pembacokan yang dilakukan TR dan IP yakni Muhammad Farid Nurrahim (15), pelajar asal Desa Pinggir, Kecamatan Lengkong.
Korban lainnya yakni M Zaki Saputra (16) warga Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Gusti mengatakan, berdasarkan penuturan TR ke polisi, pelaku IP yang masih buron kerap memiliki masalah pribadi dengan keluarganya.
Untuk melampiaskan masalah tersebut, pelaku IP lantas mencari korban di jalanan secara acak yang nantinya akan dibacok.
Baca juga: Bermula Pecah Ban, Avanza Tabrak Pembatas Jalan Tol di Nganjuk, 1 Orang Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.