Sementara Kepala Desa Karangsemanding Zaini menambahkan, sudah dalam beberapa tahun terakhir di desa yang dipimpin olehnya terdapat perajin sapu lidi.
Tidak hanya sapu lidi, namun juga ada perajin lain seperti sangkar burung dan gantungan baju berbahan kayu.
"Di Desa Karangsemanding ini kan ada empat dusun, Karangsemanding, Menganti, Karangasem dan Karangmalang. Di setiap dusun ada perajin sapu lidi, tapi kalau yang (skala) cukup besar itu sekitar empat, termasuk Pak Imam," kata Zaini.
Untuk itu, Zaini berharap, apa yang dilakukan oleh Imam dapat menular kepada perajin lain dan warga di Desa Karangsemanding.
Sebab jika keran ekspor dengan jumlah banyak dapat dijembatani oleh pemerintah, tentunya dapat merangkul para perajin lain dan warga setempat.
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik
Dengan tentunya, diharapkan dapat turut menular kepada UMKM lain untuk bisa melakukan ekspor.
Sebab dengan begitu, pastinya bakal memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi warga Desa Karangsemanding.
"Kalau yang lebih lama itu sebenarnya kerajinan sangkar burung di Dusun Karangasem, terus ada juga gantungan baju. Semoga kalau sapu lidi ini bisa ekspor lancar, nantinya dapat menular kepada kerajinan-kerajinan lain yang ada di sini," tutur Zaini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.