Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Bango Malang

Kompas.com - 08/07/2022, 15:48 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warga di kawasan Muharto, Kota Malang, Jawa Timur, geger dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Bango, Jumat (8/7/2022).

Salah satu warga, Desianto (25) mengatakan, awalnya melihat jenazah pria tanpa identitas itu ketika hendak buang hajat sekitar pukul 05.00 WIB. Desianto melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Kembali Naik, Mayoritas Pasien Bergejala Ringan

Kemudian beberapa warga datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban agar tak terbawa arus. Beberapa warga lain melaporkan insiden itu ke polisi.

"Posisinya sudah meninggal. Korban masih memakai baju sama sarung, identitasnya tidak ditemukan," kata Desianto di lokasi, Jumat (8/7/2022).

Korban diperkirakan berusia 30-40 tahun. Saat ditemukan, korban menggunakan kemeja lengan panjang abu-abu dan kaus hitam bertuliskan Brooklyn NYC.

Selain itu, korban menggunakan sarung coklat kombinasi hitam, celana dalam hitam, dan ditemukan sabun muka.

Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi membenarkan, penemuan mayat tersebut. Dari tubuh jenazah, petugas belum menemukan identitas apa pun.

"Untuk kondisi fisik untuk warna kulit sudah mulai berubah warna, kemungkinan sudah sekitar satu hari (meninggal). Kemungkinan, kemarin Maghrib korban ini (diduga) terjatuh ke sungai," katanya.

Baca juga: Satgas PMK Kabupaten Malang: Kami Perintahkan Muspika Sweeping Lapak Hewan Kurban

Yusuf menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa melapor ke Polsek Kedungkandang. Saat ini tubuh jenazah sudah dievakuasi menuju kamar jenazah RSSA Kota Malang.

"Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum dan mengungkap identitasnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com