Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Nama Kabupaten Jombang

Kompas.com - 08/07/2022, 07:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jombang adalah sebuah kabupaten yang berada di bagian tengah Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten Jombang termasuk kabupaten muda di Jawa Timur, yang berdiri tahun 1910.

Baca juga: Cerita Rakyat Papua, Asal-usul Penyebaran Suku-suku di Merauke

Sebelumnya Jombang merupakan bagian dari Kabupaten Mojokerto, yang kemudian pada 21 Oktober 1910 mulai berdiri sendiri.

Baca juga: Legenda Joko Seger dan Rara Anteng, Asal-usul Nama Tengger

Jombang juga dikenal sebagai Kota Santri karena banyak pondok pesantren yang berdiri di wilayah ini dengan santri yang jumlahnya ribuan.

Baca juga: Asal Usul dan Sejarah Nama Parepare

Beberapa pondok pesantren yang terkenal di antara adalah Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Tambakberas, Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, dan Pondok Pesantren Denanyar.

Asal usul dan sejarah nama Jombang

Salah satu versi cerita yang disebut sebagai asal-usul nama Jombang adalah Legenda Kebo Kicak dan Surontanu.

Dikutip dari buku 78 Legenda Ternama Indonesia (2022) karangan Wahyu Setyorini, berikut adalah cuplikan cerita legenda tersebut.

Konon dahulu kala wilayah Jombang menjadi lokasi pertarungan antara Kebo Kicak dan Surontanu yang merupakan dua orang sakti yang tersohor di daerahnya.

Pasca meredupnya pemerintahan Majapahit, kondisi di daerah tersebut menjadi penuh dengan kekacauan.

Salah satunya kemunculan Surontanu yaitu penjahat dengan kesaktian tak tertandingi yang membuatnya ditakuti masyarakat.

Masalah muncul dari peliharaan banteng milik Surontanu karena diduga memiliki siluman penyebab penyakit aneh.

Penyakit itu menimbulkan pagebluk karena sulit sekali untuk disembuhkan dan sangat aneh.

Penderita yang mengeluh sakit di siang hari, malam harinya meninggal dunia. Begitu juga ketika penderita yang mengeluh sakit malam hari, siangnya meninggal dunia.

Untuk memusnahkan siluman penyebab penyakit itu, diutuslah Kebo Kicak untuk menangkap sumber penyakit.

Nama Kebo disematkan karena memang ia dikutuk menjadi kerbau oleh orang tuanya karena sifatnya yang durhaka.

Kebo Kicak yang telah dikutuk itu memang sering berpindah dari satu kampung ke kampung lain hingga bertemu seorang kyai yang membuatnya bertobat.

Kyai tersebut meminta Kebo Kicak menggunakan kekuatannya untuk melawan Surontanu demi mengakhiri pagebluk tersebut.

Kebo Kicak menuruti perintah tersebut dan berangkat untuk bertarung di dengan Surontanu.

Pertarungan keduanya berlangsung lama dan berpindah-pindah dan berlangsung dengan sangat dahsyat.

Kesaktian Kebo Kicak dan Surontanu yang saling beradu memunculkan cahaya hijau (ijo) dan merah (abang).

Hal inilah yang kemudian disebut sebagai asal-usul nama wilayah Jombang yang berasal dari perpaduan istilah ijo dan abang.

Sumber:
surabaya.kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com