MADIUN, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun melayani 181.818 penumpang selama 17 hari masa libur sekolah, mulai 20 Juni-6 Juli.
Rinciannya, 89.030 pelanggan kereta api yang naik dan 92.788 penumpang yang turun, dengan mengangkut rata-rata 10.695 penumpang per hari.
Baca juga: Korupsi Tanah Kas Desa Rp 1,2 M, Mantan Kades di Madiun Divonis 6 Tahun Penjara
“Stasiun Madiun sendiri menjadi stasiun yang tersibuk dengan melayani sebanyak 32.208 pelanggan KA yang naik dan 34.712 pelanggan KA yang turun pada periode tersebut,“ ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko lewat keterangannya, Kamis (7/7/2022).
Ixfan mengatakan, dibandingkan dengan periode yang sama sebelum masa libur sekolah atau mulai 30 Mei-15 Juni, ada kenaikan sebesar 46 penumpang. Saat itu, pihaknya melayani 124.607 penumpang yang naik dan turun di Wilayah Daop 7 Madiun.
“Rute yang menjadi favorit masyarakat di Wilayah Daop 7 Madiun selama periode tersebut adalah Madiun–Pasar Senen, Madiun–Surabaya Gubeng, dan Madiun–Yogyakarta,” tambah Ixfan.
Untuk mendukung masa liburan sekolah, Daop 7 Madiun mengoperasikan delapan perjalanan kereta api jarak jauh.
Selain kereta api yang berangkat dari Daop 7 Madiun, ada juga kereta api yang melintas di wilayah tersebut. Rinciannya, 38 perjalanan kereta api jarak jauh dan empat kereta api jarak jauh tambahan dengan relasi ke berbagai tujuan.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk bepergian, Ixfan menyatakan syarat naik KA masih mengacu pada SE Kemenhub No 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi, 2 Pejabat dan 1 Mantan Pejabat Pemkab Madiun Diperiksa
Saat ini, pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah terkait vaksin booster jadi syarat perjalanan.
"KAI masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait petunjuk teknis kebijakan vaksin booster menjadi syarat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta api," jelas Ixfan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.