Ini Alasan Polisi Tegur Wisatawan yang Naik ke Atap Jip di Bromo hingga Videonya Viral

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi menghentikan sebuah mobil jip hijau di lautan kawasan wisata Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, viral di media sosial.

Polisi itu menghentikan mobil itu karena terdapat wisatawan yang naik di atas mobil jip tersebut.

Setelah itu, dalam video yang sama, polisi meminta wisatawan yang ada di mobil jip lainnya untuk turun. Polisi kemudian memberikan teguran kepada sopir jip dan juga wisatawan tersebut.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anggota TNI Tusuk Mayor Beni Arjihans, Kepala RS LB Moerdani Merauke

Terkait dengan kejadian itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Bripka Mukhtar Yulianto membenarkannya.

Imbauan dan teguran oleh polisi tersebut ditujukan untuk keselamatan wisatawan sendiri. kata Mukhtar, jika wisatawan terjatuh maka bisa berakibat fatal.

"Karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Mukhtar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/7/2022) malam.

Mukhtar lantas menceritakan bahwa sebelumnya sempat terjadi insiden seorang wisatawan terpental dan jatuh dari atas jip wisata.

Baca juga: Polisi Tegur Wisatawan yang Naik ke Atap Jip di Bromo, Videonya Viral

Insiden wisatawan jatuh itu dialami oleh rombongan dari Malang, yang tengah berwisata di kawasan Bromo.

"Beberapa waktu lalu ada wisatawan yang terluka, jatuh dari atap jip, saat jip melewati genangan air cukup dalam di lautan pasir. Itu jadi pelajaran," ujarnya.

Minta paguyuban beri teguran keras

Mukhtar mengatakan, sejauh ini sudah ada 3-4 sopi jip yang mendapatkan sanksi teguran terkait dengan kejadian itu.

Baca juga: Akhir Pencarian Peserta Lari Asal Jakarta yang Hilang di Gunung Arjuno, Korban Ditemukan Selamat

Masih kata Mukhtar, bukan hanya ditegur, tapi sopir itu juga dicatat. Selain itu, pihaknya juga meminta paguyuban jip untuk mengingatkan sopir jip untuk tidak mengizinkan wisatawan duduk di atap jip saat kendaraan berjalan.

"Penumpang yang duduk di atap jip kadang juga bersikap urakan. Maka, teguran itu juga menjaga budaya lokal dan menjaga etika wisatawan," lanjut Mukhtar.

Jika sopir jip tetap membandel, lanjut Mukhtar, kepolisian meminta paguyuban jip memberikan teguran keras.

Baca juga: Video Viral Razia di Kawasan Wisata Bromo, Ini Kata Pengelola

(Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Pythag Kurniati)