PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Video polisi menegur wisatawan yang naik di bagian atap jip di lautan pasir kawasan wisata Bromo, viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @mountnesia dan mounttravvelers itu mendapat tanggapan lebih dari 18.000 warganet.
Dalam video tersebut, tertulis keterangan sebagai berikut:
"Hati-hati buat wisatawan di Bromo yang suka naik di atas jeep. Beberapa kali ada razia dan larangan naik di atas jeep saat berjalan. Foto-foto dan video di atas jeep tetap dibolehkan saat jeep berhenti di spot-spot seperti lautan pasir dan savana teletubbies."
Baca juga: Pengedar Ganja Ditangkap di SPBU Kawasan Bromo
Kasi Humas Polres Probolinggo Bripka Muchtar Yulianto membenarkan peristiwa polisi menegur pengemudi jip dan wisatawan dalam razia tersebut.
Menurut Mukhtar, pihak Polri bersama pengelola TNBTS sering mengingatkan para sopir jip dan wisatawan untuk tidak naik ke atap jip saat kendaraan melaju.
Sebab, hal tersebut membahayakan keselamatan penumpang jip yang mayoritas adalah wisatawan.
"Sejauh ini ada 3-4 sopir jip yang mendapatkan sanksi teguran. Mereka juga dicatat. Polisi kemudian meminta paguyuban jip untuk mengingatkan para sopir jip untuk tidak mengizinkan wisatawan duduk di atap jip saat kendaraan berjalan. Karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Mukhtar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/7/2022) malam.
Baca juga: Wisatawan Bromo yang Dipalak Usai Merekam Kuda: Saya Memaafkan Bapak Ojek Kuda
Jika sopir jip tetap membandel, lanjut Mukhtar, kepolisian meminta paguyuban jip memberikan teguran keras.
Imbauan dan teguran oleh polisi tersebut ditujukan untuk keselamatan wisatawan sendiri. Jika wisatawan terjatuh maka bisa berakibat fatal.
Baca juga: Terjebak di Kedung Sungai, Bocah Kakak Adik di Probolinggo Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.