Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK, Belasan Cek Poin Didirikan di Lamongan, Periksa Kendaraan Pengangkut Hewan

Kompas.com - 05/07/2022, 18:31 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendirikan sejumlah cek poin untuk memeriksa setiap kendaraan pengangkut hewan ternak. Pemeriksaan ini untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) meluas.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Mohammad Wahyudi mengatakan, pihaknya mendirikan belasan cek poin yang tersebar di beberapa lokasi di Lamongan. Setiap hewan yang hendak masuk ke Lamongan diperiksa terkait Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Untuk mengecek setiap kendaraan pengangkut ternak, termasuk antisipasi hewan ternak jangan sampai ada yang tertular malah masuk (ke Lamongan) dan menyebarkan PMK," ujar Wahyudi kepada awak media, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: 5.203 Sapi di Lamongan Divaksin PMK, Peternak: Sudah Tidak Was-was

Wahyudi menjelaskan, selain pemeriksaan yang dilakukan pada hewan ternak, cek poin itu juga berfungsi untuk menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan pengangkut hewan ternak.

"Tempat cek poin itu di antaranya ada di Balai Desa Lamongrejo dan Balai Desa Gebang Angkrik di Kecamatan Ngimbang, juga di perbatasan Sembung Kecamatan Sukorame, di Kelurahan Banaran dan Pasar Agrobis untuk di Kecamatan Babat," kata Wahyudi.

Selain itu, pos cek poin juga ada di Balai Desa Tlogosadang di Paciran, Balai Desa Lohgung di Kecamatan Brondong, Desa Petiyin di Kecamatan Solokuro, Balai Desa Karangbinangun di Kecamatan Karangbinangun, serta di Polsek dan Makodim Lamongan yang berada di tepi jalan raya untuk Kecamatan Deket.

Baca juga: Satwa di Wisata Waduk Gondang Diambil Alih BKSDA Jatim, Ini Penjelasan Disparbud Lamongan

"Untuk di Kecamatan Glagah ada di Balai Desa Dukuh Tunggal, di Balai Desa Tambakmenjangan di Kecamatan Sarirejo, serta dua pos cek poin di Kecamatan Mantup yang berada di Pasar Sumberdadi dan Balai Desa Sumberkerep," tutur Wahyudi.

Para petugas yang terlibat di pos cek poin tersebut diharapkan terus menjalin koordinasi dengan Muspika untuk mewaspadai sapi yang sehat agar jangan sampai tertular PMK.

Apalagi, wabah PMK saat ini sudah menyebar di 23 kecamatan di Lamongan.

"Untuk data PMK hewan ternak sapi per hari ini, total ada sebanyak 2.989 ekor sapi yang tertular. Dengan 642 ekor di antaranya sembuh dan 25 ekor di antaranya mati," kata Juru Bicara Satgas PMK Hewan Ternak Lamongan, Rahendra, saat dikonfirmasi terpisah.

Sementara untuk kambing dan domba, total ada 34 ekor yang tertular PMK. Rinciannya, 21 ekor sembuh dan dua ekor lainnya mati. Tersebar di Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sugio, Glagah, Karanggeneng dan Brondong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal di Madinah, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Jemaah Haji Asal Gresik Meninggal di Madinah, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Surabaya
Pemkot Surabaya Daftarkan Surabaya Vaganza ke Kalender Event Nasional 2024

Pemkot Surabaya Daftarkan Surabaya Vaganza ke Kalender Event Nasional 2024

Surabaya
Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia

Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 28 Mei 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 28 Mei 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Tanam Mangrove di Trenggalek, Khofifah: Ayo Sedekah Oksigen

Tanam Mangrove di Trenggalek, Khofifah: Ayo Sedekah Oksigen

Surabaya
Isu Dukun Santet Berujung Pengusiran Pria di Jember, Warga Curiga Punya Ilmu Hitam

Isu Dukun Santet Berujung Pengusiran Pria di Jember, Warga Curiga Punya Ilmu Hitam

Surabaya
Khofifah: Produksi Padi di Jatim Tertinggi Nasional Selama 3 Tahun Berturut-turut

Khofifah: Produksi Padi di Jatim Tertinggi Nasional Selama 3 Tahun Berturut-turut

Surabaya
Kraton Waterpark di Sidoarjo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kraton Waterpark di Sidoarjo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
20 Hektar Lahan Ilalang dan Cemara di Gunung Arjuno-Welirang Hangus Terbakar

20 Hektar Lahan Ilalang dan Cemara di Gunung Arjuno-Welirang Hangus Terbakar

Surabaya
Dituduh Punya Ilmu Santet, Warga Jember Diusir dari Rumahnya

Dituduh Punya Ilmu Santet, Warga Jember Diusir dari Rumahnya

Surabaya
Gantikan Ayah untuk Temani Ibu ke Tanah Suci, Satrio Jadi Jemaah Haji Termuda Ponorogo

Gantikan Ayah untuk Temani Ibu ke Tanah Suci, Satrio Jadi Jemaah Haji Termuda Ponorogo

Surabaya
Gunung Arjuno Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Gunung Arjuno Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Surabaya
Bus Harapan Jaya Tabrak Motor Pasangan Suami Istri di Trenggalek, 1 Tewas

Bus Harapan Jaya Tabrak Motor Pasangan Suami Istri di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Nomor WhatsApp Wabup Tulungagung Diduga Diretas, Kirim 'Link' ke Nomor Lain, Dilaporkan ke Polisi

Nomor WhatsApp Wabup Tulungagung Diduga Diretas, Kirim "Link" ke Nomor Lain, Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com