TUBAN, KOMPAS.com - Tiga bangunan rumah di Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ludes terbakar beserta seluruh perabotannya pada Senin (4/7/2022).
Satu dari tiga bangunan rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah joglo yang harganya mencapai miliaran rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban Gunadi Mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 19.00 WIB, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Kisah 2 Bocah di Tuban Dibegal hingga Motor Raib, Modus Pelaku Tanya Alamat
"Terjadinya kebakaran sekitar pukul 19.00 ada tiga unit rumah yang terbakar. Satu merupakan rumah joglo seharga Rp 1,3 miliar," jelas Gunadi, Selasa (5/7/2022).
Api yang membakar rumah milik Umar Sidik, warga setempat itu diduga berasal dari korsleting yang menyambar perabotan rumah kuno tersebut.
Sejumlah perabotan yang ada di dalam rumah saat itu ludes terbakar lantaran pemilik rumah tidak sempat menyelamatkannya barang-barang miliknya.
Gunadi menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk, Pos Jatirogo, Pertamina dan mobil damkar Bojonegoro untuk proses pemadaman api.
"Jadi kita menerima laporan, petugas damkar langsung terjun ke lokasi. Ada empat unit mobil damkar yang kita kerahkan, satu mobil suplai air dari BPBD juga kita libatkan," jelasnya.
Baca juga: Kasus PMK Meningkat di Tuban, Sebanyak 4.953 Ekor Sapi Terjangkit
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan melakukan pembasahan lokasi sekira pukul 21.48 WIB, dan sekaligus melakukan insvestigasi.
"Untuk dua bangunan rumah yang juga terbakar masing-masing senilai Rp 200 dan Rp 300 juta rupiah. Selain itu sepeda motor dan juga alat-alat salon kecantikan juga ikut terbakar, sehingga nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 13 miliar," ucapnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, tapi akibat peristiwa itu, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 13 miliar," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.