Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bermuatan Ikan Tabrak Motor dan Pikap di Ponorogo, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 05/07/2022, 14:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun yang melibatkan truk pengangkut ikan, mobil pikap, dan sepeda motor, terjadi di ruas jalan raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Sambit, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (4/7/2022) malam.

Akibat kecelakaan itu satu orang dilaporkan tewas di tempat.

Baca juga: Ngebut di Jalan Gelap, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas di Ponorogo

Kapolsek Sambit, AKP Sutriatna menyatakan korban meninggal atas nama Sulamsri (50), warga Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

"Korban meninggal di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarai terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut tadi malam," kata Sutriatna yang dikonfirmasi, Selasa (5/7/2022).

Sutriatna mengatakan, petaka itu bermula ketika truk bermuatan ikan dengan nomor polisi AG 9214 RL yang dikendarai IM (40), melaju dari arah Trenggalek menuju Ponorogo.

Tiba di lokasi kejadian, truk itu menabrak sepeda motor Honda Supra 125 dengan nomor polisi AE 4215 SU yang dikendarai korban. Saat ditabrak truk, motor itu hendak belok kanan.

Tak sampai di situ, truk pengangkut ikan itu juga menabrak mobil pikap yang sedang parkir.

"Truk itu kemudian terpelanting ke kanan dan menabrak pagar rumah warga," jelas Sutriatna.

Diduga kecelakaan itu terjadi karena truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, pengemudi hilang kendali hingga akhirnya menabrak motor dan mobil pikap.

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor tewas di lokasi karena menderita luka berat di kepala.

Baca juga: Pergi Tak Pamit, Bocah di Ponorogo Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Usai kejadian, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Sementara barang bukti berupa sepeda motor, truk, dan mobil pikap dibawa ke Satlantas Polres Ponorogo. Kasus ini pun sementara ditangani penyidik Satlantas Polres Ponorogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com