MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto meminta perguruan tinggi di Indonesia melakukan kajian terkait ketahanan nasional.
Hal itu diungkapkan saat diwawancarai usai memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Minggu (3/6/2022).
Baca juga: Pastikan Penanganan PMK Lancar, Kapolres Malang Cek Vaksinasi dan Penyekatan Hewan
Prabowo mengatakan, sangat penting bagi akademisi dan cendekiawan memahami posisi pemerintah dalam menjaga ketahanan nasional.
Menurutnya, Indonesia dinilai berhasil oleh banyak negara di dunia dalam menghadapi Covid-19.
"Kita termasuk yang berhasil menghadapi pandemi, berhasil mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar," kata Prabowo di Kota Malang, Minggu (3/6/2022).
Prabowo memberi masukan terkait hal yang harus diwaspadai dan dipikirkan akademisi di masa depan.
"Alhamdulillah ada komitmen dari para guru besar untuk bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan, bersinergi," katanya.
Dia juga berharap masalah ketahanan nasional juga dikaji di lingkup perguruan tinggi. Selain itu, Prabowo juga menakankan pentingnya pendidikan sejarah bagi generasi penerus.
"Masalah sejarah juga sangat penting untuk kepentingan pendidikan, generasi penerus. Anak muda harus mengerti bahwa kita bangsa yang kuat," katanya.
Ketua Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia (FORDEKIIS) dan Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya mengatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan kuliah umum tersebut yakni Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional.
"Kami dari Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia ingin melihat bagaimana konsep Menhan dalam rangka ketahanan nasional untuk kepemimpinan nasional ke depan," katanya.
Menurutnya, ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga potensi di Indonesia supaya tidak dieksploitasi negara lain.
Dia mengatakan, konsep ketahanan nasional bukan hanya melulu soal keamanan tetapi juga ekonomi, sumberdaya manusia, teknologi dan lainnya.
"Ketahanan sifatnya makro, SDM juga sesuatu yang sangat penting makanya dari Pak Menhan beliau menekankan bahwa kesuksesan salah satunya terkait SDM, yang mengelola SDM ya di Universitas," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 4 Juli 2022, Pagi Cerah, Sore Hujan Sedang
Ke depan, ada kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia sebagai upaya menjaga ketahanan nasional. Caranya yakni dengan melakukan pertukaran mahasiswa antardaerah.
"Misal teman-teman yang ada di Papua bisa merasakan kuliah di UB atau di Aceh ke sini, juga sebaliknya, tetapi nanti mata kuliah yang diusulkan yang unggulan yang memang menarik," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.