LAMONGAN, KOMPAS.com - Upaya pencegahan terhadap penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Jawa Timur. Termasuk, pemberian vaksin terhadap hewan ternak sapi.
Juru bicara Satgas PMK Hewan Ternak Lamongan Rahendra mengatakan, dari 7.000 dosis vaksin PMK yang telah diterima dari Pemprov Jawa Timur, telah diberikan kepada 5.203 ekor sapi yang berada di Lamongan, Minggu (3/7/2022).
"Sampai dengan hari ini, vaksin sudah kami berikan terhadap 5.203 ekor sapi di Lamongan," ujar Rahendra saat dikonfirmasi, Minggu.
Baca juga: Ratusan Ternak Suspek PMK Menyebar di 16 Kapanewon Gunungkidul
Rahendra menjelaskan, 5.203 ekor sapi yang telah divaksin itu tersebar di delapan kecamatan yang ada di Lamongan, yakni Kecamatan Kedungpring, Ngimbang, sukodadi, Babat, Laren, Kembangbahu, Modo dan Sarirejo.
"Tahap pertama diselesaikan dulu sampai tanggal 7 Juli," ucap Rahendra.
Rahendra menambahkan, Pemkab Lamongan saat ini masih fokus menuntaskan 7.000 dosis vaksin PMK tahap awal yang diberikan oleh Pemprov Jatim.
Pemberian vaksin dilakukan sambil menunggu tambahan pasokan dosis vaksin selanjutnya dari Pemprov Jatim.
Baca juga: Terima 500 Dosis Vaksin PMK, Dispertan Pemalang Prioritaskan Sapi Betina dan Sapi Perah
Untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi diperbantukan sebanyak 74 petugas vaksinator.
Terdiri atas dokter hewan, pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, serta mahasiswa dari Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Brawijaya.
Sulikha, salah seorang pemilik sapi yang berada di Kecamatan Kembangbahu mengatakan, kekhawatiran yang selama ini dirasakan terkait sapi miliknya bakal tertular PMK kini mulai terkikis seiring pemberian vaksin PMK yang dilakukan oleh petugas.
"Senang sekali, karena sekarang sudah tidak lagi was-was. Semoga wabah PMK yang terjadi di Lamongan dan kota-kota lainnya dapat segera ditangani," tutur Sulikha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.