LUMAJANG, KOMPAS.com - Pendukung tim sepak bola Kabupaten Jember terlibat tawuran dengan pendukung Kabupaten Lumajang.
Tawuran terjadi sesaat setelah laga final cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraha Provinsi (Porprov) Jatim VII yang mempertemukan Kabupaten Jember vs Kabupaten Pasuruan.
Saat para pemain Kabupaten Jember asyik merayakan kemenangannya, pendukung di luar stadion malah terlibat tawuran.
Hal ini membuat ribuan pasang mata yang memadati Stadion Semeru Lumajang beralih fokus menuju keributan yang terjadi di luar stadion.
Pantauan di lokasi, tampak para pendukung tim sepak bola Jember dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Mereka diduga dilempar pendukung Kabupaten Lumajang.
Meski tim dari Kabupaten Lumajang tidak berlaga, kelompok pemuda Lumajang tampak hadir di sekitar Stadion Semeru Lumajang.
Aparat kepolisian langsung bertindak cepat mengamankan situasi. Beberapa orang yang dianggap provokator tawuran diamankan.
Salah satu suporter tim Kabupaten Jember, Hofi menjelaskan, keributan terjadi akibat adanya serangan tiba-tiba dari kelompok pemuda Lumajang.
Menurutnya, salah satu oknum yang menyerang membawa senjata tajam.
"Dari belakang warung itu ada yang bawa clurit langsung lari kesini nyabet, untung tidak ada yang kena," jelas Hofi, Minggu (3/7/2022) dini hari.
Penuturan lain datang dari Rifki, salah satu pemuda Lumajang yang ditangkap polisi. Menurutnya, serangan dimulai oleh oknum supporter Jember.
Tidak terima dengan serangan itu, mereka pun membalas.
"Kita di rumah sendiri kok diserang ya enggak terima, gengsi lah," kata Rifki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.