Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi Tak Pamit, Bocah di Ponorogo Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Kompas.com - 01/07/2022, 21:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Jasad seorang bocah berinisial AH (10) ditemukan tewas mengapung di Sungai Galok, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (1/7/2022).

"Jasad AH ditemukan warga yang sementara mencari biawak bernama Angga di sekitar sungai tersebut," kata Kepala Desa Prajegan, Timbul, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Ban Selip di Turunan, Pikap Bermuatan 5.000 Butir Telur Bebek di Ponorogo Terbalik Masuk Parit

Timbul mengatakan, penemuan mayat anak itu bermula saat pencari biawak bernama Angga Adi melihat jasad anak mengenakan baju sepak bola warna biru mengapung di Sungai Galok sekitar pukul 11.30 WIB.

Tak berapa lama kemudian, Angga memberitahukan warga yang hendak shalat jumat di masjid dekat sungai.

Usai shalat jumat, warga bersama tim BPBD Kabupaten Ponorogo mengevakuasi jasad korban yang mengapung di sungai. Setelah dievakuasi, warga baru mengetahui korban sudah meninggal dunia.

Baca juga: Tabrak Pikap yang Sedang Diderek, Pengendara Honda CBR di Ponorogo Tewas Terlempar

Pergi tak pamit

Timbul menyatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi dari rumah tidak pamit sesaat sebelum ditemukan tewas mengapung.

Kepala Kepolisian Sektor Sukorejo, Iptu Syukron Mukarom mengatakan, beberapa warga setempat sempat melihat korban berjalan di belakang rumah sekitar pukul 10.30 WIB. Namun, saat ditanya tujuannya, korban tidak mau menjawab.

Kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB, jasad korban sudah ditemukan tak bernyawa mengapung di sungai.

Hasil pemeriksaan fisik terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Syukron menduga, anak itu tenggelam setelah terpeleset ke sungai. Sebab, di sekitar sungai banyak batu yang licin.

Usai dievakuasi, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com