Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Keluar Penjara, Residivis Pembunuhan Ditangkap karena Aniaya Istri, Marah Lihat Foto Mesra Korban

Kompas.com - 01/07/2022, 06:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EB (34), warga Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditangkap polis karena menganiaya istrinya, BR (29) pada Kamis (30/6/2022).

Pria asal Ngawi itu adalah seorang residivis kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016.

Ia dipenjara selama 10 tahun. Namun karena mendapat asimilasi, ia bebas pada Senin (20/6/2022).

Pelaku menganiaya istrinya dengan senjata tajam. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian wajah kanan dan jari telunjukknya putus.

Setelah menganiaya istrinya, EB menyerahkan diri ke Polres Ngawi.

Baca juga: Cekcok akibat Cemburu, Suami di Ngawi Aniaya Istri

Berawal dari foto mesra korban dengan pria lain

Kasus tersebut berawal saat pelaku melihat foto istrinya dengan pria lain di sebuah tempat wisaya.

Di foto tersebut, terlihat sang istri dicium pria lain. Hal tersebut dijelaskan Kepala Unit Kriminal Khusus Kepolisian Resor (Polres) Ngawi, Iptu Badrudin.

"Diduga cemburu karena suaminya ini melihat HP istrinya ada foto dicium orang lain dan berada di tempat wisata dengan orang lain,” ujar Badrudin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: 7 Bulan Jadi Buron Kasus Penggelapan, Mantan Direktur BPR di Ngawi Ditangkap Polisi

Berawal dari foto itu, pelaku dan korban kerap cekcok. Puncaknya adalah istri dan kedua anaknya pulang ke rumah orangtua korban di Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar.

Saat itu pelaku datang untuk mengantar pakaian anaknya. Setelah mengetok pintu cukup lama, korban membuka pintu dan bertanya tujuan EB untuk datang.

Setelah itu keduanya cekcok. Pelaku kemudian ke dapur dan mengambil pisau.

“Pelaku ini mengambil pisau di dapur dan melakukan penganiayaan kepada korban,” kata Badrudin.

Korban sempat berhasil melarikan diri keluar rumah. Namun pelaku kembali ke dapur dan mengambil parang.

Baca juga: Mengaku Pegawai Koperasi, Perempuan di Ngawi Gelapkan 15 Motor dan Mobil Rental

Setelah itu, pelaku menganiaya korban di pekarangan rumah.

"Pelaku ini sempat ke dapur ambil parang, di halaman rumah pelaku kembali menganiaya korban,” ucap Badrudin.

"Usai menganiaya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Ngawi,” tambah dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Andi Hartik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tersangka Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Ditangkap

Tersangka Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Ditangkap

Surabaya
Vonis untuk 4 Terdakwa Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim Rp 39 Miliar

Vonis untuk 4 Terdakwa Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim Rp 39 Miliar

Surabaya
'Melarang TikTok Jualan demi Pedagang Offline, di Saat yang Sama Mematikan Rezeki Penjual yang Belum Punya Toko'

"Melarang TikTok Jualan demi Pedagang Offline, di Saat yang Sama Mematikan Rezeki Penjual yang Belum Punya Toko"

Surabaya
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Baluran Situbondo

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Baluran Situbondo

Surabaya
Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Divonis 9 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Dana Hibah Rp 39 Miliar

Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Divonis 9 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Dana Hibah Rp 39 Miliar

Surabaya
Penyelenggara Karnaval Berujung Duka di Malang Ternyata Tak Kantongi Izin Penutupan Jalan

Penyelenggara Karnaval Berujung Duka di Malang Ternyata Tak Kantongi Izin Penutupan Jalan

Surabaya
Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

Sepekan Dibuka, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan, Bekas Kebakaran Masih Tampak

Surabaya
Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Semua Partai Waspada, Presiden di Belakangnya

Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Semua Partai Waspada, Presiden di Belakangnya

Surabaya
3 Hutan di Sumenep Rawan Kebakaran, Warga Diminta Waspada

3 Hutan di Sumenep Rawan Kebakaran, Warga Diminta Waspada

Surabaya
Tetesan Air Garam Kerap Picu Kecelakaan, Polisi di Sumenep Patroli Sasar Truk Pengangkut

Tetesan Air Garam Kerap Picu Kecelakaan, Polisi di Sumenep Patroli Sasar Truk Pengangkut

Surabaya
Mahasiswa Baru Diduga Jadi Korban Kekerasan Senior gara-gara Rambut

Mahasiswa Baru Diduga Jadi Korban Kekerasan Senior gara-gara Rambut

Surabaya
Selidiki Dugaan 5 Oknum Pegawai Kontrak Pemkot Surabaya Jadi Caleg, Bawaslu Minta Keterangan BKD

Selidiki Dugaan 5 Oknum Pegawai Kontrak Pemkot Surabaya Jadi Caleg, Bawaslu Minta Keterangan BKD

Surabaya
Perjuangan Ibu di Kediri Rawat Anak Disabilitas hingga Kematian Menjemput Keduanya

Perjuangan Ibu di Kediri Rawat Anak Disabilitas hingga Kematian Menjemput Keduanya

Surabaya
Petani di Probolinggo Jadi Korban Perampokan, Pelaku Pura-pura Minta Tolong

Petani di Probolinggo Jadi Korban Perampokan, Pelaku Pura-pura Minta Tolong

Surabaya
Pabrik Kerupuk di Magetan Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Pabrik Kerupuk di Magetan Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com