LUMAJANG, KOMPAS.com - Husnul Hotimah (36), warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan hilang tenggelam saat mencari kerang di aliran Sungai Gedang Klutuk, Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Rabu (29/6/2022).
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang yang menerima laporan itu langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban.
"Informasi hilangnya korban tadi kami terima pukul 3 sore. Keterangan saksi, korban hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Gedang Klutuk," kata Dwi Nurcahyo, petugas piket Pusdalops BPBD Lumajang, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Soal Ricuh Pertandingan Pencak Silat di Porprov Jatim VII, Ini Kata Kapolres Lumajang
Menurutnya, kejadian itu bermula saat korban mencari kerang bersama tetangganya, Fuji Febriani (26), di Sungai Gedang Klutuk untuk dikonsumsi dan dijual.
Namun, tidak lama ia mencari kerang, tiba-tiba korban terdorong arus yang deras, sehingga langsung terbawa ke bagian sungai yang dalam.
Baca juga: Zona Merah PMK, Pemkab Lumajang Terapkan Karantina Wilayah Hewan Ternak
Melihat temannya terbawa arus ke bagian sungai yang dalam, Fuji berusaha menolong. Tapi, usahanya tidak berhasil dan langsung meminta bantuan warga sekitar.
"TRC BPBD langsung kami terjunkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian bersama warga, relawan, serta anggota Polsek dan Koramil Yosowilangun, fokus pencarian di titik awal korban dilaporkan hilang," tambahnya.
Proses pencarian hari pertama dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB akibat kondisi cuaca sudah gelap.
Nurcahyo menjelaskan, proses pencarian di hari kedua tidak hanya difokuskan pada satu titik saja. Selain titik awal lokasi korban dilaporkan hilang, pencarian juga dilakukan dengan cara menyusuri aliran sungai dengan jalan kaki maupun perahu.
"Untuk pencarian pada hari kedua ini, ada perkuatan personel dari unsur TRC BPBD, tim katak, serta Basarnas Jember, dibantu warga serta anggota Koramil dan Polsek Yosowilangun," pungkasnya.
Hingga kini, proses pencarian korban belum membuahkan hasil. Rencananya, proses pencarian akan dilanjutkan besok hingga korban laka air ini berhasil ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.