Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ricuh Pertandingan Pencak Silat di Porprov Jatim VII, Ini Kata Kapolres Lumajang

Kompas.com - 30/06/2022, 19:58 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan angkat bicara terkait insiden kericuran di laga semi final pencak silat Porprov Jatim VII, Rabu (29/6/2022).

Saat kericuhan itu, enam personel polisi telah disiagakan. Mereka berjaga di dalam dan luar venue untuk mengantisipasi kericuhan.

Namun, kericuhan tetap saja pecah setelah salah satu pendukung tak puas dengan keputusan wasit yang mendiskualifikasi atlet asal Kabupaten Jember.

Menurut Dewa, polisi tak bisa ikut campur dengan kericuhan yang terjadi di dalam pertandingan.

Segala sesuatu yang terjadi di dalam pertandingan, kata dewa, merupakan kewenangan wasit, panitia, dan tim medis.

Namun, Dewa menyayangkan insiden yang terjadi di luar arena pertandingan. Para pendukung ricuh hingga melempar kursi, membalikkan meja juri, dan mengejar dokter yang memeriksa atlet.

Baca juga: Pertandingan Pencak Silat Porprov Jatim Ricuh, Diduga karena Atlet Asal Jember Didiskualifikasi

"Kita enggak tau siapa yang memprovokasi ada yang melempar kursi, membalik meja kemudian mengejar dokter yang memeriksa, tapi kan sudah melempar dan membalik meja itu sudah di luar aturan pertandingan," kata Dewa di GOR Wirabhakti Lumajang, Kamis (30/6/2022).

Kini, polisi tengah berkoordinasi dengan panitia pelaksana untuk memeriksa properti yang telah dirusak.

Dewa menegaskan, perusakan properti bisa ditindak dengan hukuman pidana. Meski tak ada properti yang rusak, pelaku kerusuhan tak bisa dibiarkan.

Insiden itu, kata dia, membuat masyarakat merasa terancam. Sehingga, pelaku perusakan bisa diancam pidana.

"Kalau masalah pertandingan kan ada aturannya tidak dengan merusak, hargai kami keamanan, kalau sudah tidak bisa ya kita proses nanti," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com