Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Pencak Silat Porprov Jatim Ricuh, Diduga karena Atlet Asal Jember Didiskualifikasi

Kompas.com - 30/06/2022, 16:21 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Pertandingan babak semifinal cabang olahraga (cabor) pencak silat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII antara Kabupaten Jember dengan Kota Surabaya di GOR Wirabhakti Lumajang, Jawa Timur berakhir ricuh, Rabu (29/6/2022).

Tampak beberapa oknum pendukung melemparkan kursi dan membalik meja juri.

Kericuhan diduga terjadi akibat ketidakpuasan pendukung Kabupaten Jember usai atlet kebanggaannya didiskualifikasi.

Baca juga: Zona Merah PMK, Pemkab Lumajang Terapkan Karantina Wilayah Hewan Ternak

Diskualifikasi tersebut menyusul insiden atlet Surabaya yang cedera hingga tergeletak saat bertanding. 

Peristiwa bermula ketika atlet Jember, Puji Santoso melakukan pukulan ke arah tengah body protector atlet Surabaya, Septyan Dwi Iksan.

Menurut Puji, pukulannya mendapat penghargaan poin, tapi wasit menilai pukulan itu ada unsur pelanggaran karena dilakukan berulang-ulang.

Atlet Septyan sampai harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut. 

"Pertandingan sudah berjalan sesuai. Atlet Jember memukul di bagian dada dengan tangan kiri memegang dan tangan kanan memukul dari atas, itu yang dianggap pelanggaran" kata Delegasi Teknis IPSI Jatim Yoyok Setiawan, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Sesak Napas, Atlet Sepatu Roda Lumajang untuk Porprov Jatim VII Meninggal Dunia

Yoyok menambahkan, keputusan diskualifikasi tersebut didasarkan pada keadaan Septyan yang menurut tim kesehatan tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan.

Lantaran tak terima dengan keputusan wasit dan menganggap atlet Surabaya hanya berakting, emosi pendukung pun memuncak hingga terjadi kericuhan.

Apalagi, saat itu Jember sedang unggul secara poin permainan dibandingkan Surabaya.

"Diskualifikasi berdasarkan keterangan tim dokter yang menyatakan tim Surabaya tidak bisa melanjutkan pertandingan," tambahnya.

Meski begitu, keputusan wasit tidak berubah dan memutuskan Kota Surabaya berhak lolos ke babak final dan akan bertemu dengan Kabupaten Gresik pada 30 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com