Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Selip di Turunan, Pikap Bermuatan 5.000 Butir Telur Bebek di Ponorogo Terbalik Masuk Parit

Kompas.com - 30/06/2022, 11:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com,- Sebuah mobil pikap bermuatan 5.000 butir telur bebek terbalik masuk parit di ruas jalan Dusun Biting Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022) siang.

Kapolsek Sooko, Iptu Anwar Fatoni yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, kecelakaan tunggal itu dipicu ban selip saat mobil melintas di jalan menurun. 

"Saat menurun, ban mobil selip sehingga kendaraan roda empat itu terbalik masuk parit," kata Anwar, Rabu.

Baca juga: Tabrak Pikap yang Sedang Diderek, Pengendara Honda CBR di Ponorogo Tewas Terlempar

Menurut Anwar, kecelakaan itu bermula saat mobil pikap bernomor polisi AE 8363 SL yang mengangkut telur bebek seberat sekitar 3 kuintal itu melaju dari arah Sooko menuju Ponorogo.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Bambang Setio tersebut mengalami ban selip di jalan menurun dan menikung. Akibatnya kendaraan oleng dan sopir panik.

"Lantaran panik, sopir hilang kendali hingga mobil keluar dari badan jalan tergelincir ke kiri. Tak lama kemudian kendaraan roda empat masuk parit posisi terbalik roda di atas," tutur Anwar.

Baca juga: Ponorogo Darurat PMK, 5.500 Sapi Terinfeksi, 132 di Antaranya Mati

Anwar menduga kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi belum menguasai tikungan jalan menurun sehingga pengemudi panik.

Dalam kecelakaan itu tidak korban jiwa dan korban luka. Namun 5.000 butir telur bebek yang diangkut pecah berantakan.

Kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 13 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com