KOMPAS.com - Setelah 30 tahun terpisah, Surti (65), warga Desa Ngadisoko, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Jawa Timur akhirnya bertemu sang suami, Muhadi (72) pada Selasa (28/6/2022).
Muhadi sudah puluhan tahung meninggalkan Trenggalek. Saat itu ia pamit merantau ke Malaysia.
Keluarga sempat mengira Muhadi meninggal dunia. Hingga akhirnya ia ditemukan hidup sebatang kara di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Baca juga: Pamit ke Malaysia, Hilang 30 Tahun hingga Dikira Meninggal, Muhadi Ditemukan Selamat di Labuhanbatu
Kisah Muhadi berawal di tahun 1992. Saat iti ia pamit ke Malaysia untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia 9TKI).
Namun di Malaysia, ia tak mendapatkan pekerjaan yang layak. Ia pun memutuskan kembali ke Tanah Air.
Bukannya pulang ke Trenggalek, ia melanjutkan petualangannya mencari rezeki hingga ke wilayah Aceh.
Pada tahun 2004, ia menjadi korban tsunami Aceh. Beruntung ia selamat. Namun dua tahun kemudian, sekitar tahun 2006, Muhadi baru memberikan kabar ke keluarga.
Baca juga: Bertemu Sang Ayah Kembali Setelah Puluhan Tahun Tak Ada Kabar, Ali: Seperti Menemukan Bongkahan Emas
Saat menghubungi keluarga, anak pertamanya meminta Muhadi untuk pulang ke Trenggalek. Namun ia tetap memilik merantau walau sudah dirayu untuk pulang kampung.
“Waktu itu anak saya melarang saya kerja lagi, Anak saya bilang, sudah tidak butuh uang bapak lagi. Kami ingin bapak pulang saja,” terang Muhadi.
Ia pun melanjutkan mencari pekerjaan ke wilayah Kabupaten Labuhanbatu hingga putus kabar. Sebelum hilang, Muhadi sempat beberapa kali mengirimkan uang untuk keluarganya.
Sementara tempat tinggal Muhadi hanya berupa gubuk kecil berukuran 1x2 meter.
Selama puluhan tahun Muhadi menjalani kehidupannya sendiri sebatang kara.
Hingga keberadaan Wak Cangkol -nama panggilan Muhadi selama di perantauan- ditemukan anggota Polres Labuhanbatu Aiptu Haris Fadilla lewat media sosial bulan Juni 2022 lalu.
Singkat cerita, Muhadi berhasil kembali pulang berkat difasilitasi oleh Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek.
Baca juga: Jalur Penghubung di Trenggalek Longsor, Warga Harus Melintas secara Bergantian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.