Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Sampah di Aliran Sungai Capai 30 Ton Per Hari, Ini Upaya Pemkot Surabaya

Kompas.com - 28/06/2022, 18:04 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gerakan 'Aksi Bersih Sungai Surabaya' yang diinisiasi Yayasan Wings Peduli bersama Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya terus berlanjut.

Tak berhenti hanya dengan Gerakan Aksi Bersih Sungai Surabaya, Yayasan Wings Peduli dan DLH Surabaya kini memasang trash boom atau penjebak sampah di lima titik aliran sungai, yakni Sungai Endrosono, Mrutu, Kali Tebu, Pogot, dan Asemrowo.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban sampah yang menumpuk di aliran sungai setiap harinya.

Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan, besarnya jumlah sampah yang ada di seliruh sungai di Kota Pahlawan. Dalam satu hari, kata Hebi, ada 25 hingga 30 ton sampah yang ditarik dari sungai.

Ini terlihat dari jumlah sampah yang diangkat oleh mechanical screen di sejumlah muara hingga rumah pompa.

"Dalam sehari, ada sekitar 25-30 ton sampah yang kami ambil dari sungai di 56 screen yang kami miliki," ujar Hebi di sela pemasangan trash boom di kawasan Sungai Asemrowo, Surabaya, Selasa (28/6/2022).

Menurut Hebi, Sungai Asemrowo merupakan salah satu penghasil sampah cukup besar. Di muara, mechanical screen bisa mengangkat sekitar lima hingga enam ton sampah tiap hari.

Baca juga: Ibu Penganiaya Bayi 5 Bulan di Surabaya Ternyata Menikah Siri dengan Ayah Korban

"Apabila hujan, jumlah sampah yang diambil semakin banyak. Ini perlu dibagi supaya beban tidak terlalu padat. Sehingga, air bisa mengalir," kata Hebi.

Oleh karena itu, pemasangan trash boom dilakukan untuk mengurangi beban sampah yang ada di aliran sungai.

Trash boom itu, lanjut Hebi, bekerja sebagai penampung sampah di permukaan sungai.

Trash boom juga berfungsi mengurangi sampah, khususnya yang ada di muara atau mechanical screen. Dengan adanya trash boom, aliran air lebih mudah. Genangan maupun banjir bisa dihindari.

Selain itu, beban kerja mechanical screen juga lebih ringan.

"Dengan adanya trash boom itu, kami targetkan bisa mengurangi sampah di mechanical screen hingga 25 persen," kata dia.

"Apabila sebelumya mencapai lima hingga enam ton di mechanical screen, maka dengan adanya trash boom bisa berkurang satu sampai dua ton per hari," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com