Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kembar Siam Annaya-Innaya Akhirnya Pulang

Kompas.com - 28/06/2022, 16:53 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bayi kembar siam dempet dada-perut asal Lombok Timur, NTB, Annaya Rizka Ramadhani dan Innaya Rizka Ramadhani akhirnya diperbolehkan pulang usai lima bulan menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Selasa (28/6/2022). 

"Pasien Annaya-Innaya masuk ke rumah sakit 31 Januari 2022, setelah menjalani operasi, perawatan, dan pemulihan pasca operasi kurang lebih 5 bulan sekarang sudah boleh pulang," kata Direktur RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi kepada wartawan, Selasa.

Pasien kembar siam ke-114 yang ditangani RSUD Dr Soetomo itu menjalani operasi pada 15 Februari lalu.

Baca juga: Di Balik Operasi Pemisahan Balita Kembar Siam Anaya-Inaya, Berlangsung 8 Jam hingga Gubernur Jatim Berkunjung

 

Operasi pemisahan Annaya dan Innaya berlangsung selama 10 jam dengan disaksikan langsung oleh Bupati Lombok Timur melalui layar video.

"Kami punya tim yang tidak hanya melakukan operasi tapi juga mendampingi dan menerima konsultas banyak tim dokter penanganan operasi kembar siam di berbagai rumah sakit di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu di hari kepulangan Annaya-Innaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan mampir ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk melepas kepulangan putri kembar pasangan Jupri dan Husniati itu.

Di ruangan Nakula Sadewa tempat bayi tersebut dirawat, Khofifah memberikan bingkisan kado serta boneka untuk Annaya-Innaya.

"Kepulangan kembar siam Annaya dan Innaya ini merupakan buah keberhasilan dan hasil kerja kolektif dari seluruh tim dokter kembar siam RSUD Soetomo," kata Khofifah dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 1.952 Hunian Penyintas Semeru Siap Ditempati, Khofifah Janji Perkuat Ekonomi Warga

Sejak konsultasi sebelum pemisahan, proses operasi pemisahan hingga pacsa pemisahan, kondisi Anaya dan Inaya terus dipantau dengan cermat.

"Dari proses pasca operasi pemisahan, saya terus mengikuti perkembangan Annaya dan Innaya. Sehingga saya bisa membayangkan sebelum dan sesudah operasi perkembangan Annaya dan Innaya ini seperti apa," jelasnya.

Khofifah mengapresiasi seluruh tim dokter yang bekerja keras memberikan layanan kesehatan terbaik.

Rumah sakit yang dioperasikan Pemprov Jatim itu, kata dia, memiliki SDM dan teknologi cukup canggih untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ibunya Sendiri di Surabaya, Polisi Dalami Peran Sang Ayah

Kepada kedua orang tua Annaya dan Innaya, Khofifah meminta agar telaten dan sabar dalam merawat buah hati mereka.

Kesabaran tersebut akan mempercepat proses penyembuhan luka dan menjadikan tumbuh kembang buah hatinya secara baik.

"Masyallah Annaya Innaya sehat dan aktif perkembangannya. Pokoknya ibu dan  bapak harus super super sabar dan telaten, Insyaallah mereka akan menjadi anak yang baik dan solehah," ucap Khofifah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com