Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Cekcok Masalah Penghasilan, Istri di Tulungagung Tewas di Tangan Suami, Ini Kronologinya

Kompas.com - 28/06/2022, 07:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - SW (49), seorang suami di Tulungagung, Jawa Timur, nekat cekik istrinya sendiri, SU (43), hingga lemas usai terlibat cekcok soal ekonomi keluarga, Jumat (24/6/2022).

Akibatnya, korban dalam kondisi lemas terjatuh dari lantai dua rumah mereka di Desa Besole, Kecamatan Besuki. 

"Pertengkaran keduanya dipicu masalah ekonomi karena selama ini korban bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri sementara suami hanya di rumah," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Nganjuk Bacok Tetangga, Polisi: Tak Terima Keluarganya Sering Diejek

Handono menjelaskan, pelaku diduga emosi karena korban menyindir tak memiliki pekerjaan tetap dan penghasilannya lebih kecil.

"Dia bilang, saya yang pincang karena ekonominya begitu saja, sementara dia merasa lari kencang, karena bekerja di luar negeri," kata SW di hadapan polisi. 

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Lahat, Pelaku Kerap Mabuk dan Judi, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga

Jatuh dari lantai dua.

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Peristiwa naas itu berawal saat keduanya terlibat cekcok soal gaji. Pelaku yang emosi menyerang dan mencekik korban hingga lemas.

Dalam kondisi lemas itu, kata Handono, korban terjatuh dari lantai dua dan kepalanya terbentur besi pembatas tangga dan membuatnya tewas.

"Perkelahian itu dilakukan di lantai dua rumah mereka. Saat itu tersangka mencekik istrinya sampai lemas," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Kakek 59 Tahun Tewas Usai Minum Obat Kuat di Bekas Lokalisasi Ngujang Tulungagung

 

Pelaku panik

Melihat istrinya tewas, pelaku pun panik dan berpura-pura melapor ke tetangga telah kehilangan sang istri.

"Tersangka ini sempat membuat alibi dengan pura-pura mencari istrinya ke rumah kerabat dan para tetangga. Lalu dia balik ke rumah, dan pura-pura menemukan tubuh istrinya terjatuh dari tangga," ujar Handono.

Sementara itu, saat penyelidikan berlangsung, Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mencurigai penyebab kematian korban.

Petugas kemudian melakukan otopsi terhadap jenazah SU dan akhirnya alibi pelaku terbongkar.

"Hasilnya memang dipastikan, korban meninggal secara tidak wajar. Sehingga kami melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya," ungkapnya.

Sementara itu, SW mengaku tidak menyangka perbuatannya menyebabkan SU meninggal dunia.

"Saya menyesal," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Sebut Penghasilan Suami Lebih Kecil, Wanita di Tulungagung Dicekik hingga Tewas oleh Suaminya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com