SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga outlet Holywings di Surabaya ditutup sementara akibat kontroversi konten promosi minuman beralkohol diduga mengandung SARA yang diunggah di media sosial pada Rabu (22/6/2022) malam.
Ketiga outlet Holywings itu berada di Jalan Kertajaya, Jalan Boulevard Famili Utara, dan Jalan Basuki Rahmat. Ketiga outlet itu ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ibunya Sendiri di Surabaya, Polisi Dalami Peran Sang Ayah
Perwakilan Manajamen Holywings Surabaya Taufiq membenarkan penutupan tiga outlet tersebut.
"Betul, ditutup sementara," katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/6/2022) malam.
Taufiq menjelaskan, penutupan ketiga outlet itu dilakukan setelah pertemuan dengan salah satu ormas pemuda di Surabaya. Mereka mendesak outlet tersebut ditutup sementara.
"Penutupan mulai Minggu (26/6/2022) kemarin," jelasnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif mengatakan, penutupan outlet Holywings di Surabaya merupakan kesepakatan dalam pertemuan di hadapan polisi pada Sabtu (25/6/2022).
Kesepakatan lainnya, kata Faridz, pihak Holywings meminta maaf kepada warga Surabaya melalui media dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
"Jika mengulangi lagi akan kami minta wali kota Surabaya menutup permanen semua outlet Holywings di Surabaya," terangnya.
Di Jakarta, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam tersangka buntut dari poster promosi miras diduga bernada penistaan agama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.