Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp 1 Miliar ke Lapas Madiun, 11 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 27/06/2022, 16:42 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, menetapkan 11 tersangka dalam kasus upaya penyelundupan narkoba senilai Rp 1 miliar ke Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun.

Delapan dari 11 tersangka itu berstatus sebagai narapidana di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Mereka berperan sebagai pemesan. Sedangkan sisanya berperan sebagai kurir dan penyimpan.

“Kedua kurir narkoba yang kami tetapkan tersangka berinisial AP (24) dan FS (19). Kedua pemuda ini warga Kabupaten Gresik ditangkap saat hendak mengirim pesanan narkoba di Lapas Pemuda Kelas II Madiun, Senin (13/6/2022) lalu,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Korupsi Upah THL PDAM Kota Madiun, Terdakwa Divonis 1,5 Tahun Penjara

Delapan narapidana Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun yang ditetapkan tersangka lantaran memesan dari dua kurir tersebut yakni berinisial RK (30), WY (40), JM (41), GS (37), AS (34),KA (34), YS (32), dan JS (41).

Sedangkan, tersangka yang berperan sebagai penyimpan narkoba yang akan dikirim ke Lapas adalah SK, warga Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Petugas menemukan sabu seberat 1,9 gram di rumah SK.

Baca juga: 2 Pria Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Ganja hingga Sabu di Lapas Pemuda Madiun

Sementara itu, narkoba yang dibawa oleh tersangka kurir untuk diselundupkan ke Lapas terdiri dari sabu seberat 666,08 gram, ganja 60 gram, ineks 100 butir, pil double L 20 butir. Suryono menyebut, narkoba berbagai jenis itu senilai Rp 1 milar.

Selain itu, petugas juga mengamankan timbangan elektrik, plastik klip, lakban warna cokelat, dan gunting.

Suryono menuturkan, berbagai jenis narkoba itu diamankan petugas dari dalam mobil yang ditumpangi kedua kurir tersebut. Sebelum ditangkap, rencananya dua tersangka akan menyelundupkan berbagai jenis narkoba itu ke Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun untuk delapan narapidana.

Namun, upaya tersangka menyelendupkan berbagai jenis narkoba ke Lapas gagal. Gelagat kedua pemuda asal Kabupaten Gresik itu diketahui oleh petugas di pos pengamanan.

“Setelah ditanya mau dikirim ke siapa, keduanya tidak jelas menyampaikan akan ditujukan ke siapa penerimanya,” tandas Suryono.

Curiga dengan jawaban kedua tersangka, petugas gabungan lalu menggeledah isi di dalam mobil tersebut. Hasilnya, tim gabungan menemukan sejumlah paket berbagai jenis narkoba yang dikemas dalam bentuk makanan.

Baca juga: Korupsi Tanah Kas Desa Rp 1,2 M, Mantan Kades Cabean-Madiun Dihukum 6 Tahun Penjara

Banyak cara penyelundupan

Kepala Lapas Pemuda Kelas II Madiun, Ardian Nova mengatakan, narapidana yang terlibat dalam kasus ini memiliki banyak cara untuk memasukkan narkoba dan ponsel ke dalam Lapas. Padahal, petugas sudah rutin melakukan penggeledahan di masing-masing ruang penjara para narapidana.

“Mereka itu berupaya dengan seribu macam cara untuk menyelundupkan, baik itu narkoba maupun ponsel. Padahal, tim kami selalu rutin melakukan penggeledahan,” kata Ardian.

Namun, untuk menggeledah, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun keterbatasan anggota. Sebab, Lapas hanya memiliki regu pengamanan yang beranggotakan lima orang.

Padahal, jumlah narapidana yang mendekam di Lapas Pemuda Madiun mencapai 1.500 orang. Dengan demikian, tim tidak bisa melakukan penggeledahan secara serentak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com