Sebelumnya, gelombang aspirasi warga meminta segera ada perbaikan jembatan itu muncul dan disampaikan langsung ke Bupati maupun DPRD Lumajang.
Sebab, putusnya jembatan ini sangat mengganggu mobilitas warga.
Warga harus melewati jalur lain yakni jalan Desa Condro. Selain jarak tempuh yang lebih jauh, jalan ini mengalami kerusakan yang sangat parah akibat sering dilewati truk bermuatan pasir.
Bahkan , warga sempat membuat jembatan alrernatif secara swadaya menggunakan bambu sambil menunggu pemerintah memperbaiki jembatan yang ambruk itu.
Baca juga: Pasar Hewan di Lumajang Mulai Dibuka, Pedagang Kambing Diizinkan Berjualan
Tidak jarang, saat terjadi hujan lebat yang membuat debit air dan arus sungai meningkat, jembatan darurat itu pun hanyut.
Thoriq menjelaskan, lamanya jembatan itu terputus dan tidak segera diperbaiki lantaran adanya proses birokrasi yang mewajibkan pemerintah untuk melalui proses tender.
Kini proses itu telah tuntas dan sudah mulai tahap pengerjaan. Thoriq menyebut perbaikan jembatan ini ditargetkan akan selesai pada bulan November 2022.
"Pembangunan jembatan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu lima bulan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.