Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Nenek dari Bayi 5 Bulan yang Tewas di Dalam Rumah: Saya Diancam Dibunuh

Kompas.com - 26/06/2022, 12:27 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - ESB, nenek bayi laki-laki berusia 5 bulan yang ditemukan sudah membusuk di dalam rumah itu mengaku tidak habis pikir dengan E, orangtua korban yang juga putrinya sendiri.

ESB mengaku sudah mengetahui cucunya, D, sudah tidak bernyawa sejak Kamis (23/6/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.

"Tangan dan kakinya sudah dingin," kata ESB ditemui di lokasi kejadian, Minggu (26/6/2022) pagi.

Baca juga: Bayi 5 Bulan di Surabaya Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Polisi Sebut Orangtua Ada di Yogyakarta

Saat itu, dirinya diminta E untuk menjaga D karena anaknya itu akan pergi ke Yogyakarta bersama sang suami pada pukul 06.00 WIB.

"Katanya urusan kantor ke Yogyakarta, bilangnya begitu," jelas ESB.

Sebelum E berangkat, ibunya sudah mengingatkan bahwa E sudah tidak bernyawa.

"Saya bilang, 'kamu kok nekat, lihat kondisi anakmu'," jelasnya.

Namun E tidak menghiraukan. ESB mengaku dirinya justru diancam akan dibunuh jika sampai menyebarkan informasi soal kondisi D.

"Saya diancam akan dibunuh," ucapnya.

Baca juga: Geger, Warga di Jayapura Temukan Jasad Bayi di Tempat Sampah

Selama ini, menurutnya, E tidak pernah memperhatikan anaknya sendiri. E dan suaminya tinggal di lantai dasar, sementara D berada di lantai atas rumah.

Sang nenek pun lama-lama tidak kuat menyimpan rahasia kondisi cucunya, pada Sabtu (25/6/2022) sore.

Dia pun memberitahukan kondisi D yang sudah tidak bernyawa dan mulai membusuk kepada tetangganya, dan diteruskan kepada Polsek Wonocolo.

Baca juga: Siswi SMK di Sragen Lahirkan Bayi, Diduga Diperkosa Kepala Dusun, Kini Akan Dinikahi Pelaku

Jenazah D kemudian dievakuasi pada Sabtu malam.

ESB nenek korban mengaku sudah diperiksa polisi atas peristiwa tersebut. Namun pagi itu dia tidak ikut dalam pemakaman cucunya.

"Saya kondisi sakit tidak bisa ikut pemakaman," katanya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com