Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat dengan Aroma Menyengat, Nenek di Surabaya Lapor Ada Mayat Cucu Usia 5 Bulan di Dalam Rumah

Kompas.com - 26/06/2022, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat bayi lak-laki berumur 5 bulan ditemukan di dalam rumah di Jalan Siwalankerto Tengah, Wonocolo, Surabaya pada Sabtu (25/6/2022) malam.

Keberadaan mayat tersebuh dilaporkan pemilik rumah yang tak lain nenek korban, ESB. Diduga sang nenek malapor karena tak kuat dengan aroma mayat yang sangat menyengat.

Sementara orangtua bayi, RI dan EA pergi ke Yogyakarta dengan dalih menghadiri acara sejak Jumat (24/6/2022).

Menurut Ketua RT Y, Mashuri, kematian bayi usia 5 bulan itu sudah diketahui oleh orangtua dan neneknya.

Hanya saja, orangtua korban berpesan ke sang nenek untuk merahasiakan kematian jabang bayi. Bukan hanya dari kerabat dan keluarga, tetapi juga dari tetangga.

Baca juga: Bayi 5 Bulan di Surabaya Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Polisi Sebut Orangtua Ada di Yogyakarta

"Sebelumnya memang (orangtua korban) sempat bilang ke orangtuanya (nenek korban), bahwa anak ini sudah meninggal, tapi gak boleh memberikan informasi kepada tetangga ataupun saudara," ujar Mashuri, pada awak media.

Diduga karena sang nenek sudah tidak kuat dengan aroma menyengat dari jenazah. Sang nenek kemudian melaporkan perihal jenazah bayi tersebut kepada para tetangga.

"Mungkin ibunya ini sudah gak kuat dengan baunya sSehingga memberikan informasi kepada masyarakat yang ditemui pertama," pungkasnya.

Berdasarkan dokumentasi foto atas temuan jenazah korban yang dilihat TribunJatim.com, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tubuh mulai menghitam sebagai petanda proses pembusukan telah terjadi.

Baca juga: Hendak Petik Pepaya, Seorang Pria di Lombok Barat Terkejut Temukan Mayat Bayi

Bayi berukuran panjang tubuh sekira tiga jengkal tangan manusia dewasa itu, masih mengenakan kaus kutang, dan pampers.

Posisi tubuhnya, terlentang di atas lapisan kain pelapis tubuh bayi dan dikelilingi beberapa bantal berukuran kecil.

Berbekal laporan warga, polisi turun ke tempat kejadian perkara, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Jenazah bayi tersebut kemudian dimakamkan pada Minggu pagi tadi di lokasi pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban.

Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya AKP Ristitanto yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Kami sedang melakukan penyelidikan," kata Ristitanto, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Jilbab Ditemukan di Pemakaman Kebumen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com