SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadikan program Pahlawan Ekonomi (PE) di Surabaya, Jawa Timur, sebagai percontohan nasional.
Melalui konsep dan program PE yang ada di Surabaya, Risma ingin UMKM secara nasional bisa berkembang.
Baca juga: Vaksinasi PMK Tahap 1 di Surabaya, DKPP Targetkan Suntik 600 Ekor Sapi
Risma menjelaskan, tahun ini para Pahlawan Ekonomi dari Surabaya akan memulai menjadi mentor.
Mereka akan berkeliling mengenalkan strategi menjaga bisnis UMKM secara nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Hal ini disampaikan Risma saat menghadiri pembukaan roadshow workshop dan bazar Pahlawan Ekonomi tahun 2022 di kawasan Jalan Ketandan Baru,Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabtu (25/6/2022).
"Itulah yang kami mulai. Sebab, teman-teman timur ini sebenarnya punya keinginan dan pekerja keras. Sehingga, kemudian kami ajari marketing produk, branding, hingga packaging," kata Risma, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 25 Juni 2022 : Pagi Hujan Ringan, Malam Cerah Berawan
Risma bercerita, PE digagas dengan semangat bersama mengubah nasib warga kurang mampu.
Melalui pemberdayaan UMKM, warga diajarkan dalam hal produksi, pengemasan, perizinan, hingga marketing.
Hasilnya, para pelaku UMKM sukses memasarkan berbagai produk hingga ke luar negeri. Tak sedikit pula, sebagian dari mereka juga merekrut banyak tenaga kerja.
Menariknya, Pemkot Surabaya tak menggelontorkan bantuan dalam bentuk modal saat itu.
"Sebetulnya, modal ini nomor sekian. Selalu kalau ngomong usaha, saya selalu ditanyai modal dari mana. Tapi, pembelajaran dari pahlawan ekonomi, kuncinya bukan modal melainkan semangat," imbuh dia.
Baca juga: Cerita Risma 4 Kali Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi...