Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Kamera CCTV, Komplotan Maling Gasak Motor Kurir Ekspedisi Hanya dalam 13 Detik

Kompas.com - 25/06/2022, 14:40 WIB
Miftahul Huda,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sekelompok maling di Lumajang, Jawa Timur terekam kamera pengawas (CCTV) menggasak motor kurir ekspedisi hanya dalam waktu 13 detik.

Kawanan pencuri itu beraksi pada Jumat (24/6/2022), sekitar pukul 19.07 WIB di depan kantor ekspedisi Si Cepat di Kecamatan Lumajang, mengambil motor Jupiter MX bernomor polisi N 3025 ZE milik Fauzi.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku dayang sendirian menggunakan motor Honda Beat berwarna biru, yang diduga merupakan kendaraan bodong.

Baca juga: Pria di Gresik Ketahuan Maling Motor Usai Jual Onderdil ke Teman Korban

Fauzi mengungkapkan, saat mereka cek, pelat nomor kendaraannya ternyata tidak sesuai.

"Platnya kita cek di e-samsat itu alamatnya Bondowoso tapi motornya honda revo, bukan beat," kata Fauzi saat ditemui di TKP, Sabtu (25/6/2022).

Pelaku memarkirkan motornya berdekatan dengan motor korban. Kemudian, dengan bantuan kunci T dalam sekejap rumah kunci motor korban sudah dirusak.

Usai merusak kunci, motor itu tidak langsung dibawa oleh pelaku lantaran ia datang menggunakan motor dan tampak sendirian.

Ia memundurkan sepeda motor yang dibawanya tidak terlihat kamera. Selang beberapa detik kemudian, pelaku datang lagi dengan jalan kaki dan langsung membawa kabur motor korban.

Diyakini kuat, pelaku tidak beraksi sendirian. Ada teman pelaku yang menunggunya tidak jauh dari lokasi kejadian. Sebab jeda perginya pelaku usai merusak kunci dengan kedatangannya kembali hanya terpaut sekira 10 detik.

Baca juga: Maling Motor Diamuk Massa, Sempat Lari ke Genteng Rumah Saat Tepergok Warga

"Sepertinya ada temannya yang menunggu di sekitar sini, karena waktu ambil motornya dia jalan kaki dan langsung gas pol," tambahnya.

Fauzi mengatakan motor itu digunakannya setiap hari untuk mencari nafkah dengan mengantarkan barang ke rumah-rumah. Motor yang sudah menemaninya berjuang sejak ia duduk di bangku kelas 1 SMA itu harus raib digondol maling.

Kini, Fauzi tidak bisa lagi bekerja. Sebab, motor itu ternyata adalah motor satu-satunya yang dimiliki di rumahnya. Bahkan untuk berangkat ke kantor, ia harus menggunakan jasa ojek online.

"Tadi ke sini naik ojek Rp 11.000, ya harapannya bisa segera ditemukan supaya bisa kembali kerja seperti biasa," harapnya.

Baca juga: Maling Motor di Matraman Keluarkan Pistol Saat Aksinya Tepergok

Sementara itu, Kapolsek Lumajang AKP Samsul Hadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan kehilangan tersebut.

Menurutnya, berbekal rekaman kamera cctv polisi sedang melakukan penyelidikan dan segera menangkap pelaku saat identitasnya diketahui.

"Sudah kami terima laporannnya tadi malam, sekarang petugas sedang lakukan penyelidikan, apabila identitas sudah bisa diketahui akan segera kami lakukan penangkapan karena yang bersangkutan memakai masker," kata Samsul Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com