Lupa Matikan Rokok hingga Kenai Sarung, Api Bakar Kaki dan Tangan Kakek di Probolinggo

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gara-gara lupa mematikan rokok, sarung seorang kakek berinisial KW (71) terbakar saat korban sedang tertidur di ruang depan rumahnya.

Akibatnya KW yang merupakan warga Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu mengalami luka bakar cukup parah di bagian tangan dan kaki.

Baca juga: Kasus PMK di Probolinggo Meluas hingga Tembus 11.314 Ekor, Petugas Terkendala Minimnya Obat-obatan

Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori mengatakan, setelah polisi melakukan penyelidikan, tidak ditemukan indikasi kejadian tersebut adalah aksi pembakaran oleh orang lain.

Dari hasil pemeriksaan, kebakaran terjadi akibat kelalaian dari korban sendiri.

"Kami pastikan kejadian tersebut murni merupakan kelalaian korban dari hasil pemeriksaan kami terhadapnya saat dirawat di RS Waluyo Jati Kraksaan. Korban mengakui bahwa kejadian itu disebabkan kelalaiannya yang lupa mematikan rokok sehingga mengakibatkan kasur tempat tidur dan sarung yang dipakai ikut terbakar," kata Maskur saat dihubungi, Kamis (23/6/2022)

Baca juga: Aksi Pencuri HP di Probolinggo Terekam CCTV, Pemilik Konter: Kami Tunggu Itikad Baiknya, Sebelum Dilaporkan ke Polisi

Hairi (50), anak menantu korban melakukan klarifikasi atas kejadian yang menimpa mertuanya tersebut.

Dia pun mencabut laporan yang pernah dibuatnya ke polisi, untuk mencari kebenaran penyebab peristiwa.

Baca juga: Pelanggan yang Kepalanya Ditoyor Pengemis karena Tak Beri Uang, Memaafkan dan Doakan Pelaku

"Saya menantu dari Bapak KW menglarifikasi kejadian kebakaran yang menimpa orangtua saya. Kejadian kebakaran itu murni disebabkan kelalaian orangtua saya sendiri yang lupa mematikan rokoknya," pungkas Hairi.

Saat ini, KW sudah berada d rumah setelah pihak rumah sakit memperbolehkannya pulang.

Sebelumnya diberitakan, KW (71), seorang kakek, warga Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengalami luka bakar saat sedang tidur.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (11/6/2022) dini hari.

KW tertidur pulas di ruang tamu usai melaksanakan shalat tahajud.

Sesaat kemudian, korban berteriak meminta tolong kepada istrinya, Maja Wasik (65) usai menyadari sebagian kakinya terbakar.