MALANG, KOMPAS.com - Jembatan gantung di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur tengah diperbaiki oleh Pemkot Malang.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Malang menganggarkan Rp 90 juta untuk perbaikan jembatan.
Plt Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, pihaknya secara bertahap mulai memperbaiki jembatan tersebut.
Baca juga: PT KAI Bakal Tertibkan Ratusan Bangunan di Pinggir Rel Kereta Api Kota Malang
Perbaikan yang ada saat ini hanya bersifat jangka pendek. Rencananya pada tahun 2023, jembatan itu akan mulai diperbaiki secara menyeluruh.
"Untuk yang sementara ini menggunakan dana pemeliharaan insidentil jembatan, sekitar kurang lebih Rp 90 juta," kata Diah saat dihubungi via pesan WhatsApp pada Kamis (23/6/2022).
Setelah perbaikan jembatan, DPUPRPKP Kota Malang akan menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk mengetahui perkiraan total perbaikan secara keseluruhan dari jembatan tersebut.
"Tahun depan saya mau coba DED-nya dulu supaya bisa tahu perkiraan anggarannya," katanya.
Jembatan dengan panjang sekitar 75 meter tersebut penuh lubang dan sejak lama dikeluhkan warga hingga viral di media sosial.
Kondisi aspal jembatan yang berlubang hanya ditambal dengan balok kayu seadanya dan khawatir membahayakan sejumlah pengendara motor yang melintas.
Baca juga: Suara Terlalu Keras, Acara Musik di Kota Malang Tuai Polemik, Ini Kata Polisi
Dari pantauan Kompas.com, kini ada tiga pekerja yang sedang mempersiapkan bahan mentah aspal di tong besar untuk menambal jalanan di jembatan tersebut.
Salah satu pekerja, Khoying terlihat sedang mengganti balok kayu yang telah keropos dengan yang baru sebelum nantinya diaspal ulang.
Dia mengatakan, dirinya bersama kedua rekannya sudah mulai memperbaiki jembatan sekitar tiga hari lalu.
"Biasanya mulai mengerjakan jam 7 sampai sorean. Selesainya paling enggak sampai seminggu, ini nanti balok selesai diganti baru terus lanjut diaspal," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.