Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Ulama Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Milik Pengawalnya

Kompas.com - 22/06/2022, 18:54 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com – Putra ulama kondang Arrazy Hasyim tewas tertembak senjata api milik anggota Polri yang menjadi pengawalnya.

Korban yang masih berusia tiga tahun tersebut tewas dengan luka tembak di bagian dagu.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Alami Luka Bakar Saat Naik Bianglala di Tuban, Petugas Sempat Lihat Tisu Terbakar

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Darman mengatakan, peristiwa yang menewaskan anak seorang ulama itu terjadi pada Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Peristiwa itu bermula ketika Buya Arrazy dan keluarganya berkunjung ke rumah mertua di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

"Telah terjadi kelalaian sehingga terjadi kecelakaan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi Kecamatan Palang, Tuban," kata AKBP Darman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Saat itu, anggota Polri berinial M yang bertugas menjadi pengawal pribadi Buya Arrazy hendak menunaikan shalat dzuhur.

Sebelum shalat, M telah meletakkan senjata yang dibawanya di tempat aman. Ketika M shalat, anak pertama Buya Arrazy berinisial H (5), mengambil senjata milik M.

Senjata itu pun dibawa H bermain bersama korban. Tiba-tiba, terdengar letusan dari senjata api tersebut. Peluru dari senjata itu mengenai tubuh korban yang tewas di lokasi kejadian.

"Senjata sudah ditaruh di tempat yang aman. Tapi, namanya musibah dimanapun bisa terjadi," ungkapnya.

Darman menyampaikan, kejadian ini terjadi murni karena kecelakaan serta tidak ada unsur kesengajaan yang terjadi akibat letusan senjata. Polisi masih mendalami peristiwa tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Beri Hadiah Kartu Merah ke Bupati Tuban, Ini Penyebabnya

"Kami sudah berkoordinasi untuk saudara M ini nanti akan ditindaklanjuti oleh satuan tugas mereka," tuturnya.

Menurut Darman, korban telah dimakamkan oleh keluarga di Makam Islam Wareng, Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com