Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kecewa, Air PDAM di Pamekasan Keruh dan Bercampur Lumpur

Kompas.com - 21/06/2022, 15:49 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengeluh karena sudah dua  hari air yang mengalir ke rumah-rumah mereka keruh dan bercampur dengan lumpur.

Warga kebingungan karena air yang mengalir tidak bisa dimanfaatkan untuk mandi dan memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Baca juga: Kejari Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi DBHCT Diskominfo Pamekasan

Salah satu pelanggan asal Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan, Bambang Sugiharto berpendapat, pelayanan PDAM sangat mengecewakan karena ada pembiaran air keruh yang mengalir terus-menerus selama dua hari ke rumah pelanggan.

Akibatnya, kolam penampungan dan bak air milik pelanggan kotor karena air yang mengalir bercampur lumpur. 

"Kayaknya air yang mengalir ke rumah pelanggan air banjir dari sungai yang bercampur lumpur. Kami sangat kecewa karena sampai dua hari," ujar Bambang, Selasa (21/6/2022). 

Baca juga: Harga Daging Sapi Terjangkit PMK di Pamekasan Dijual Rp 40.000 Per Kilogram

Bambang menambahkan, air keruh itu tidak bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.

"Kalau dipakai cuci tangan saja tambah kotor, apalagi untuk kebutuhan yang lain," kata Bambang. 

Baca juga: Curhat Penjual Daging di Pamekasan, Banyak yang Tutup Lapak Imbas PMK

 

Penjelasan PDAM

Pelaksana Tugas Direktur PDAM Pamekasan, Sigit Priyono saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa selama dua hari, mesin filter untuk membersihkan air rusak sehingga air yang mengalir menjadi keruh. 

"Mesinnya sudah kami perbaiki dan air perlahan bersih. Jika ada yang masih keruh, itu sisa kotoran pipa dari air yang sebelumnya," terang Sigit. 

Sigit sendiri juga merasakan air keruh tersebut karena berada di wilayah Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan. 

Baca juga: Harga Cabai Petani di Pamekasan Dibeli Murah, Ini Alasannya

Bagi pelanggan yang masih mendapat aliran air keruh, Sigit meminta agar bersabar karena air tidak langsung bersih sekaligus meskipun mesinnya sudah diperbaiki. 

"Untuk tempat-tempat yang menjadi pelayanan umum seperti rumah sakit, perkantoran dan tempat ibadah, kami prioritaskan segera dialiri air bersih. Sedangkan untuk warga kami minta bersabar," ungkap pria yang juga merupakan asisten Bupati Pamekasan bidang kesejahteraan rakyat ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com