GRESIK, KOMPAS.com - Ratno Purnomo (40), warga Desa/Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, menjadi sasaran amukan warga usai menuntun sepeda motor. Warga mengira Ratno adalah pencuri.
Setelah menghajar Ratno sampai babak belur, warga kemudian baru mengetahui bahwa Ratno mengalami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Banjir Rob di Gresik Menyusut, Hanya Menggenangi Jalan Lingkungan
Kanit Reskrim Polsek Dukun Aipda Reza Wahyu Winastiko mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di salah satu showroom sepeda motor bekas di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun, Gresik, Sabtu (18/6/2022).
Tak hanya memukuli, warga juga melaporkan Ratno ke polisi setelah melihatnya menuntun motor.
Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa Ratno mengalami gangguan kejiwaan alias Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dia pun akhirnya dibebaskan.
"Pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan pada 2018, pernah dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Menur Surabaya dan sekarang terkadang masih kambuh," ujar Reza saat dikonfirmasi awak media, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Diserang Ketika Perjalanan Pulang, Rombongan Pesilat Minta Perlindungan Polisi di Gresik
Reza menjelaskan, atas dasar tersebut, polisi urung melakukan penahanan dan menghentikan kasus.
Hal itu juga dikuatkan oleh pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis di Puskesmas setempat. Termasuk, keterangan yang diberikan oleh keluarga pelaku.
"Keluarganya juga mengakui, jika tidak mengonsumsi obat penenang biasanya kambuh," ucap Reza.
Baca juga: Diserang Ketika Perjalanan Pulang, Rombongan Pesilat Minta Perlindungan Polisi di Gresik
Ratno kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Agenda ini turut disaksikan oleh perangkat desa, supaya menjadi pelajaran dan tidak terulang di kemudian hari.
"Tadi Pak Kapolsek sudah memberikan nasihat dan wawasan kepada keluarga dan juga kepala desa, supaya dilakukan pengawasan (terhadap Ratno) agar tidak terjadi kejadian serupa,” kata Reza.
Sebelumnya, Ratno sempat menjadi sasaran amukan warga usai diteriaki oleh Chafidz (66).
Warga berteriak usai melihat Ratno mendorong sepeda motor bekas dari showroom. Teriakan tersebut memancing emosi warga lainnya. Mereka kemudian menghajar Ratno beramai-ramai.
Amarah massa baru berhenti, setelah pihak kepolisian mendatangi lokasi dan mengamankan Ratno. Pria tersebut kemudian dibebaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.