Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades Serentak di Sidoarjo, Istri Petahana Maju Jadi Calon Kades karena Sepi Penantang

Kompas.com - 20/06/2022, 21:16 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 84 desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar pemilihan kepala desa serentak, Minggu (19/6/2022). Di salah satu desa, calon yang berkompetisi adalah suami dan istri.

Di Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, pemilihan kepala desa berlangsung lancar. Dari total 5.296 daftar pemilih tetap, hampir 2.000 pemilih menyampaikan hak pilih.

Baca juga: Toko Kelontong Terbakar di Sidoarjo, Ibu dan Anak Tewas Terjebak

Terdapat dua calon yang memperebutkan kursi kades di desa itu, yakni Syamsul Afan dan Nur Sholikhah. Keduanya merupakan pasangan suami istri.

"Syamsul Afan adalah calon petahana," kata Ketua Panitia Pilkades Ketajen Rahmat Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).

Berdasarkan hasil perhitungan suara, Syamsul Afan memperoleh 1.276 suara. Sedangkan Nur Sholikhah mengantongi 722 suara.

Menurut Rahmat, Nur Sholikhah bersaing dengan suaminya sebagai calon kades agar Pilkades Ketajen tetap digelar.

"Karena hingga waktu yang ditetapkan, tidak ada lagi calon yang mendaftar selain petahana," jelasnya.

Meski suami istri, kata dia, kedua calon tersebut juga bergerak layaknya calon kepala desa.

"Masing-masing punya tim sukses untuk menggaet suara," jelasnya.

Baca juga: Ingin Anak Lolos Jadi Taruna Akpol, Warga Sidoarjo Diduga Ditipu Rp 1 Miliar

Menurut dia, majunya Nur Sholikhah tidak menyalahi aturan. Dalam Perda Kabupaten Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2015 tentang kepala desa, tidak dilarang suami dan istri maju dalam Pilkades.

"Tidak ada larangan untuk suami istri  tidak ada larangan untuk suami istri yang masing-masing ingin mencalonkan diri sebagai calon kepala desa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com