Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban PKL di Lumajang Jelang Porprov Jatim, Pedagang: Tebang Pilih

Kompas.com - 20/06/2022, 15:00 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Petugas Satpol PP mulai menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Lumajang, Jawa Timur jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII.

Mereka dilarang berjualan selama dua pekan di sejumlah ruas jalan, untuk memberikan kesan kota bersih dan rapi kepada para peserta Porprov dari Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur.

Baca juga: Tanggul di Desa Bago Lumajang Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru

Ruas jalan yang dilarang untuk berjualan yakni Jalan Ahmad Yani, PB Sudirman, dan alun-alun Lumajang yang merupakan jalan protokol.

PKL di sepanjang Jalan Gajah Mada (Toga) yang bukan termasuk jalan protokol juga ditertibkan.

Sebab jalan itu merupakan akses menuju Stadion Semeru sebagai venue pertandingan sepak bola.

Baca juga: Cuaca di Lumajang Tak Menentu, Petani Tembakau Khawatir Gagal Panen

Para pedagang menilai Satpol PP Lumajang tebang pilih dalam penertiban tersebut.

Pasalnya, penertiban dilakukan hanya untuk pedagang yang biasa berjualan di dekat bahu jalan. Sedangkan pedagang lain yang menggunakan gerobak dan menempel pagar stadion tetap diperbolehkan jualan.

Padahal meski tidak berjualan di bahu jalan, para pengunjung warung kerap memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan yang memang sudah sempit. Hal ini tentu juga akan menimbulkan kemacetan.

"Yang jualan di jalan diusir, tapi yang jualan nempel pagar dibiarkan, katanya mau rapi," kata Sutris salah satu pedagang yang berjualan di depan Stadion Semeru, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Cuaca di Lumajang Tak Menentu, Petani Tembakau Khawatir Gagal Panen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com