Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sapi Terkena PMK Jelang Idul Adha, Menag: Kurban Tidak Harus Sapi

Kompas.com - 19/06/2022, 07:23 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com-Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas menyatakan warga yang ingin berkurban saat perayaan Idul Adha tidak harus dalam bentuk sapi.

Namun warga dapat menggantinya dengan kambing, mengingat banyaknya sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Karena kurban itu kan tidak harus sapi. Bisa diganti dengan kambing,” kata Gus Yaqut, sapaannya, saat berkunjung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2022).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Kota Solo Wajibkan Hewan Kurban Punya Surat Keterangan Sehat

Gus Yaqut masih menunggu peraturan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian terkait hewan ternak sapi yang digunakan untuk kurban.

Peraturan itu menjadi penting mengingat saat ini banyak sapi di beberapa wilayah yang terkena PMK.

“Aturan Mentan (Menteri Pertanian) bagaimana soal sapi. Nanti kita lihat peraturan Pak Mentan seperti apa, kalau sapi enggak mungkin digunakan untuk kurban,” jelas Gus Yaqut.

Bagi Gus Yaqut bila sapi mudah terserang PMK dan tidak diperbolehkan pemerintah maka dapat diganti dengan hewan lain seperti sapi. Pengganti hewan sapi untuk qurban dapat berupa kambing.

“Kalau tidak mungkin sapi, ya itu tidak harus sapi. Bisa kambing," sebut Gus Yaqut.

Baca juga: PMK Menyebar ke 300 Ternak di Kulon Progo, Dinas Pertanian Pastikan Penyediaan Hewan Kurban Tidak Terganggu

Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Ponorogo masuk dalam status darurat PMK.

Pasalnya saat ini tercatat ribuan sapi Bumi Reog terjangkit PMK. Bahkan dilaporkan ratusan sapi mati karena terinfeksi PMK dalam sebulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com