Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tukang Becak Asal Sampang Naik Haji, Kumpulkan Uang dengan Menabung Emas

Kompas.com - 16/06/2022, 18:22 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Holili Addrae Sae (60) nampak sangat bersemangat di Asrama Haji Surabaya, Kamis (16/6/2022) siang. Calon jemaah haji asal Kabupaten Sampang itu tak sabar segera sampai di Tanah Suci.

Holili merupakan calon jemaah haji kloter 20 Embarkasi Surabaya asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Ia dijadwalkan terbang ke Arab Saudi bersama 445 calon jemaah lainnya pada Jumat (17/6/2022) pagi.

Ditemui Kompas.com di Asrama Haji Surabaya, pria berusia 60 tahun itu tak berhenti bersyukur karena ditakdirkan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Saya sangat bersyukur sekali bisa berangkat haji tahun ini," kata Holili di Asrama Haji Surabaya, Kamis.

Perjuangannya selama ini mengumpulkan uang untuk biaya haji dari jerih payah sebagai tukang becak terbayar tunai. Uang yang didapat mengayuh becak dikumpulkan sedikit demi sedikit.

Uang yang terkumpul itu dipakai untuk biaya haji untuk dirinya dan sang istri, Busideh.

Baca juga: 175 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep yang Terdeteksi Punya Penyakit Berisiko Tetap Diberangkatkan

"Sehari kadang mendapat Rp 30.000 sampai Rp 50.000, kadang juga tidak mendapat apa-apa," ujarnya.

Tak hanya mengayuh becak, Holili juga menjadi kuli angkut di pelabuhan yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Hasil kerja keras Holili itu lalu dibelikan emas oleh istrinya. Tujuannya, agar tabungan itu tersimpan dengan baik.

Pada 2011, sang istri mendapat arisan. Uang hasil arisan ditambah dengan hasil penjualan emas yang selama ini ditabung menjadi bekal untuk mendaftar haji.

"Awalnya saya ragu, tapi isteri saya meyakinkan insyaallah akan dibantu oleh Allah SWT," ucapnya.

Meski cukup antusias jelang keberangkatan haji, Holili masih menyimpan duka. Bebeberapa bulan jelang pengumuman keberangkatan pada 2020, istrinya meninggal karena sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com