MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria dikeroyok sejumlah orang di Jalan S Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram, @info_malang. Dalam video itu terlihat baju korban sampai robek setelah dikeroyok sejumlah orang.
Baca juga: Hanya Diimbau, Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit di Kabupaten Malang Tak Akan Ditilang
Salah satu penjual masker di lokasi kejadian, Andri (36) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Andri juga tak tahu pasti penyebab pengeroyokan itu.
Menurut Andri, polisi telah mendatangi lokasi kejadian. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
"Saya diceritain teman, saya jualan kan tutupnya jam lima sore, tapi teman saya bilang yang waktu kejadian itu kalau ada pengeroyokan kemarin malam, enggak tahu itu gara-gara mabuk atau apa, yang dikeroyok kayaknya calo jualan tiket Arema," kata Andri saat ditemui Kamis (16/6/2022).
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar mengatakan, korban masih diperiksa dan dimintai keterangan. Nyoto belum bisa memberikan keterangan terkait kasus pengeroyokan tersebut.
Menurut Nyoto, korban sudah menjalani visum di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada pukul 03.00 WIB.
"Kami belum tahu kalau penyebabnya, tapi itu pelaku dan korban sepertinya dalam kondisi mabuk semua," kata Nyoto saat diwawancarai, Kamis (16/6/2022).
Polisi juga masih meminta keterangan lebih lanjut dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Namun, Nyoto menyebut, korban mengenali salah satu pelaku pengeroyokan.
Baca juga: Lepas Atlet ke Porprov Jatim 2022, Ini Target Wali Kota Malang
Polisi pun akan segera menangkap pelaku tersebut.
"Untuk identitas korban berinisial DU, alamatnya belum diketahui pasti juga karena waktu dimintai keterangan katanya dari Pakisaji, tapi pas diminta KTP dan KK ternyata Wagir," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.