Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Hari, 323 Pelanggar Lalu Lintas Terekam Kamera Tilang Elektronik di Lamongan

Kompas.com - 15/06/2022, 10:05 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 323 pelanggar lalu lintas di Lamongan, Jawa Timur, terekam kamera tilang elektronik dalam Operasi Patuh Semeru 2022. Padahal, operasi tersebut baru berlangsung dua hari.

Kasat Lantas Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, kamera tilang elektronik telah dipasang di sejumlah titik untuk mendukung Operasi Patuh Semeru 2022.

Baca juga: Alami Gangguan Jantung, Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Madinah

"ETLE statis maupun ETLE mobile telah menangkap 323 pelanggar lalu lintas di Kabupaten Lamongan. Jadi selama kita tertib berlalu lintas, tidak akan terekam oleh kamera ETLE," ujar Aristianto saat dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022).

Para pelanggar yang terekam kamera ETLE tak langsung ditilang. Aristianto menyebut, polisi akan melakukan konfirmasi terlebih dulu kepada pelanggar.

"Bagi yang melanggar, akan diberikan surat konfirmasi. Apakah benar melakukan atau kendaraan sudah berpindah tangan," ucap Aristianto.

Setelah konfirmasi rampung, polisi bisa mengambil langkah lanjutan, seperti pemblokiran jika kendaraan yang melanggar lalu lintas itu sudah berpindah tangan.

"Hal ini dilakukan untuk memberikan keadilan bagi masyarakat, kenyamanan kepada masyarakat, kepastian hukum dan tentunya menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas," tutur Aristianto.

Baca juga: Berdalih Hendak Pertahankan Rumah Tangganya, Suami di Lamongan Unggah Foto Telanjang Sang Istri di Facebook

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menambahkan, Operasi Patuh Semeru serentak digelar mulai 13-26 Juni 2022. Operasi itu akan fokus menindak para pelanggar lalu lintas.

"Operasi Patuh Semeru 2022 bertema tertib lalu lintas menyelamatkan anak bangsa. Penindakan pelanggaran difokuskan ke penindakan elektronik ETLE, sehingga meminimalkan pertemuan petugas dengan pelanggar, semua sudah berdasarkan sistem," tutur Miko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com