Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Masjid di Malang Tiadakan Penyembelihan Hewan Kurban karena PMK, Ini Kata Wali Kota

Kompas.com - 14/06/2022, 18:50 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh tempat ibadah di Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan tidak menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Tempat ibadah tersebut berupa masjid dan mushala yang berada di wilayah RW 01 dan RW 02, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru. Namun, salah satu tempat ibadah yang sudah pasti tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban yakni Masjid Nurul Huda.

Sebelumnya telah terjadi kesepakatan terkait hal tersebut dalam rapat koordinasi mengenai Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang dilaksanakan Jumat (10/6/2022).

Pertemuan itu dihadiri antara pengurus yayasan, takmir masjid, remaja Masjid Nurul Huda, dan para ketua takmir mushala wilayah RW 01 dan RW 02, Kelurahan Tlogomas.

Ketua Takmir Masjid Nurul Huda Sutrisno Zakaria mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuat pihaknya tidak menyelenggerakan penyembelihan dan penyaluran daging kurban.

Pengurus masjid khawatir sapi dan kambing yang dititipkan sebelum disebelih mati karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pengurus masjid juga tak ingin rumit menyelenggarakan kegiatan itu karena ada beberapa hal yang perlu disiapkan.

"Yang kita khawatirkan kalau misal seperti sapi meninggal kan rentan karena PMK, nah itu menggantinya seperti apa, belum lagi harus menyiapkan mantri hewan dan lainnya," ungkap Sutrisno saat diwawancarai di rumahnya, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Hilang Kendali Saat Hendak Menyalip, Perempuan di Malang Tewas Terlindas Bus

Sebenarnya, warga sudah berniat menyalurkan sapi kurban ke Masjid Nurul Huda. Namun, pengelola masjid menolaknya.

"Ada dua kelompok itu urunan (patungan) untuk kurban sapi maunya disalurkan ke kita tapi kami menolak dengan alasan tadi itu," katanya.

Ketujuh tempat ibadah yang menyepakati peniadaan kegiatan penyembelihan hewan kurban itu terdiri dari lima mushala dan dua masjid. Meski begitu, Sutrisno memberikan kebebasan kepada warga untuk menyembelih hewan kurban di luar tempat ibadah.

Sutrisno mengatakan, warga di wilayahnya selalu antusias melakukan kurban pada Idul Adha. Seperti tahun lalu, ada lima ekor sapi dan 26 kambing yang disembelih.

"Jangan disalahartikan, jadi mungkin warga ingin menyembelih tempatnya di luar masjid dan mushala ya silahkan, kami tidak melarang," katanya.

Meski meniadakan penyembelihan hewan kurban, Masjid Nurul Huda tetap menggelar shalat Idul Adha berjemaah di masjid.

"Tetapi kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah dan menunggu hasil sidang isbat," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com