MADIUN, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, masih mencari keberadaan istri dari tersangka Nursali (45). Polisi membutuhkan keterangan dari perempuan itu untuk memastikan motif Nursali membunuh Aris Budianto (58), pensiunan RRI Madiun.
Sebab, Nursali mengaku membunuh korban karena kesal dan cemburu akibat korban dekat dengan istrinya. Bahkan, Nursali menuduh korban memiliki hubungan asmara dengan istrinya.
Karena itu, istri tersangka menjadi saksi kunci untuk memastikan motif pembunuhan itu.
Baca juga: Pembunuh Pensiunan RRI Madiun Ditangkap di Madura, Ada Motif Asmara?
"Pemeriksaan istri tersangka untuk mengungkap motif pembunuhan itu apakah benar-benar masalah asmara atau persoalan lain," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Sampai sejauh ini, penyidik belum mengetahui keberadaan istri tersangka. Menurut warga setempat, istri tersangka sudah pindah dari rumah kontrakan yang tak jauh dari rumah korban sejak tiga bulan lalu.
Baca juga: Diduga Terlibat Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Penjual Es Batu Ditangkap di Sampang
"Saat ini belum diketahui posisinya sejak pindah tiga bulan lalu dari rumah kontrakannya,” kata Tatar.
Tatar menambahkan, tersangka Nursali bersikukuh membunuh korban seorang diri. Padahal, hasil rekaman CCTV menunjukkan ada tiga orang lainnya di lokasi kejadian.
Untuk itu, polisi masih mendalami peran ketiga orang yang terekam dalam CCTV saat kejadian.
Tatar menyebut, kemungkinan tersangka dapat bertambah bila penyidik menemukan bukti lain.
Terkait barang bukti, polisi telah menyita satu buah celurit yang digunakan tersangka membacok korban. Tak hanya itu, polisi juga menyita satu buah sepeda motor yang digunakan penjual es batu itu saat mendatangi lokasi kejadian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.