Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Tolong pada Warga dengan Tangan Terikat, Perempuan di Malang Diduga Dilecehkan dan Disekap Dalam Lemari

Kompas.com - 13/06/2022, 18:45 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan muda berinisial IRN (18), warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga menjadi korban pelecehan dan penyekapan di sebuah rumah di kawasan Dusun Untung Suropati,Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelakunya diduga bernama Agus Wicaksono warga asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kini ia telah ditahan di Polsek Sumberpucung.

Baca juga: Pemkab Malang Diminta Terbitkan Status Darurat Terkait Kasus PMK

Wakil RT kawasan setempat, Agus Harianto mengatakan, penyekapan itu terjadi pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kala itu, warga sekitar dikejutkan oleh IRN yang keluar dari rumah kontrakan pelaku dengan kondisi tangan terikat. Dia juga meminta tolong pada warga.

"Warga sekitar akhirnya terkejut dan berkumpul. Kemudian melapor ke Polsek Sumberpucung," jelasnya saat ditemui, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Molek Malang, Terdapat Luka di Kepala

Berdasarkan pengakuan korban, ia sempat dilecehkan dan disekap di dalam lemari rumah kontrakan pelaku.

"Memang di rumah itu ada lemari setinggi sekitar 2 meter. Nah, korban ini awalnya diduga disetubuhi kemudian disekap di dalam sana dengan kondisi tangan terikat, lalu dikunci dari luar," jelasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 13 Juni 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan

 

Sebelum terjadinya penyekapan, korban sempat mengikuti pelaku, untuk keperluan pengambilan ijazah sekolah yang tertahan di sekolah karena faktor biaya.

"Jadi si pelaku ini sebelumnya berjanji akan membantu mengambilkan ijazah korban. Kemudian ia diajak ke rumah kontrakannya," tutur Agus.

Selain berjanji akan membantu mengeluarkan ijazahnya, pelaku juga berjanji akan membantu mencarikannya pekerjaan.

Baca juga: 11.000 Kasus PMK di 3 Kecamatan Kabupaten Malang Tidak Masuk Data Dinas Peternakan

Sementara itu, pemilik rumah kontrakan pelaku, Sunarsih membenarkan bahwa penyewa rumah miliknya ditangkap polisi pada Kamis (9/6/2022).

Dia mengaku tidak tahu persis mengenai alasan penangkapan.

Ia hanya mengetahui pada Kamis pagi, si penyewa rumah yang merupakan terduga pelaku penyekapan itu membawa perempuan muda ke dalam rumah kontrakannya.

"Tapi saya tidak berani bertanya siapa perempuan muda itu. Sebab istrinya mengatakan kepada saya kalau si penyewa rumah ini punya 4 istri dan juga punya anak perempuan yang sudah besar. Saya kira perempuan muda itu anaknya," jelasnya saat ditemui, Senin.

Ia baru tahu kalau perempuan muda itu bukan anaknya ketika ia keluar dari rumah teriak minta tolong kepada warga karena mengaku telah disekap oleh pelaku.

"Tapi penyebabnya apa saya juga tidak tahu," tuturnya.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Molek Malang, Terdapat Luka di Kepala

Sunarsih mengungkapkan bahwa ia merasa aneh sejak pelaku menyewa rumahnya pada Januari 2022. 

"Nama, pekerjaan apa, dan asalnya dari mana ia tidak pernah menyampaikan secara pasti. Kadang bilang dari Banyuwangi, kadang bilang dari Sumberpucung," bebernya.

"Ditanya pekerjaan, kadang ia mengaku sebagai anggota TNI. Tapi sekali waktu mengaku pernah mengajar di SMK Brantas Karangkates," imbuhnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Juni 2022

Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sumberpucung, Aiptu Edi Sunarto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Pelaku sudah kami tahan di Polsek Sumberpucung," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin.

Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi. Di antaranya keluarga korban dan pemilik kontrakan.

"Yang pasti ia pelaku pelecehan dan penyekapan. Detailnya belum bisa saya sampaikan sekarang. Karena masih penyelidikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com