SURABAYA, KOMPAS.com - Hujan mengguyur Kota Surabaya sejak Senin (13/6/2022) dini hari membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Rungkut terendam banjir.
Andre Irianto, warga RT 03 RW 02 Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya mengatakan, daerahnya mengalami banjir sekitar waktu Subuh.
"Ini sejak subuh tadi itu yang hujan, hujannya memang agak lebat," papar dia saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Toko di Surabaya Dilalap Api Usai Pemilik Bakar Sarang Tawon
Sejak pukul 07.00 WIB hujan mulai mereda. Menurutnya, ada sejumlah rumah yang terendam banjir.
"Kalau pas di rumah saya agak tinggi jadi enggak masuk ke dalam (banjir), ada sebagian yang masuk juga. Tingginya sekitar di atas mata kaki orang dewasa," ungkap dia.
Andre mengeluhkan, daerahnya menjadi langganan banjir ketika curah hujan agak lebat dan lama.
"Kalau sudah lebat banget dan lama wes harus siap-siap kedatangan tamu air ini," terang dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini, Besok, dan 7 Hari ke Depan Dilengkapi Indeks Kualitas Udara
Sedangkan pengakuan Hariyanto, warga di kecamatan Gunung Anyar, rumahnya juga kebanjiran.
"Terakhir banjir sekitar 2 tahun lalu, karena posisinya lembah rendah, tapi tahun kemarin juga sudah enggak banjir karena gorong-gorong sudah diperbaiki. Nah sekarang ini mulai banjir lagi," ungkap dia.
Baca juga: Kejari Tanjung Perak Selediki Dugaan Korupsi Salah Satu BUMD Milik Pemkot Surabaya
Banjir menggangu aktivitas rutinnya karena Hariyanto harus membersihkan lantai rumah.
"Mau enggak mau saya harus izin enggak masuk kerja, karena rumah sedang kebanjiran, risikonya begini, mau gimana lagi wong ini rumah buat saya neduh, wes lah risiko dipotong gaji enggak apa-apa," kata pria dua anak itu.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, beberapa personel BPBD telah dikerahkan untuk menangani banjir di Surabaya.
"Tadi sudah kami lakukan penanganan dengan melakukan penyedotan air di beberapa wilayah terdampak, bahkan ada petugas yang membantu mendorong kendaraan warga yang mogok, " kata Ridwan.
Ridwan menjelaskan, pompa air yang dimiliki Pemkot Surabaya telah dihidupkan untuk menanggulangi banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.